Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 18:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya menanam tanaman hias, namun ada beberapa tanaman buah yang bisa dirawat di halaman rumah.

Selain dapat memberikan pemandangan serta udara yang lebih sejuk, tanaman buah dapat dipanen ketika sudah memasuki masa panenya. Lantas, buah apa saja yang bisa ditanam di halaman rumah?

Mengutip dari kanal Youtube MGB Garden, Selasa (19/1/2021), tomat bisa tumbuh di daerah tropis dan subtropis, biasanya jika di negara tropis seperti Indonesia tomat ditanam di musim kemarau.

Baca juga: Merawat Tomat Ceri di Rumah, Varietas dan Tips Menanamnya

Sedangkan di negara subtropis dapat ditanam pada musim semi dan dipanen di musim panas, karena tomat membutuhkan paparan sinar matahari langsung.

Untuk menanam tomat, harus mempersiapkan benihnya, dianjurkan menggunakan benih organik.

Tomat terdiri dari dua jenis, yakni determinate dan indeterminate. Determinate adalah jenis tomat yang akan berhenti tumbuh pada ketinggian tertentu, mengeluarkan buahnya sekaligus dan langsung mati, sedangkan indeterminate adalah jenis tomat ceri yang akan matang secara bergantian atau berurutan yakni dari bawah hingga ke atas.

Tomat ceri ini memiliki usia yang lebih panjang yakni sekitar tiga bulan.

Baca juga: 5 Manfaat Saus Tomat, Bersihkan Panci hingga Gagang Pintu

Tomat Dataran Rendah, Menengah, dan Tinggi

Pentingnya mengetahui jenis tomat yang akan ditanam guna menentukan juga media tanamnya. Pasalnya, batang tomat tidak bisa berdiri tegak tanpa bantuan penopang agar tumbuh ke atas.

Penopang ini juga dibutuhkan agar daun tidak menyentuh tanah dan menyebabkan berbagai penyakit yang dapat menyerang tanaman ini.

Yang perlu diketahui, tomat memiliki jenis dataran tinggi, menengah, dan rendah. Tomat dataran tinggi tidak bisa ditanam di dataran rendah, sedangkan tomat dataran tinggi dan menengah bisa ditanam di dataran renah.

Untuk itu, perlu memahami jenis tomat tersebut sehingga dapat tumbuh dengan subur.

 

Lokasi tanam juga menentukan kesuburan tomat ini, pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari atau semakin banyak terkena sinar matahari semakin bisa tumbuh dengan subur.

Selain itu, usahakan lokasi tersebut memiliki sirkulasi udara yang bagus, agar di bagian sela-selanya kering dan tidak lembab. 

Unsur Hara

Tanah yang mengandung banyak unsur hara dibutuhkan untuk membuat tanaman tomat tumbuh subur.

Tanah dengan unsur hara adalah tanah yang dapat mengikat air dengan baik dan memiliki kandungan-kandungan nutrisi yang dibutuhkan pertumbuhan tomat.

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Tomat Berbintik Abu-abu? Ini Penjelasannya

Tak hanya menggunakan tanah, namun tomat juga bisa ditanam secara hidroponik dengan menggunakan media tanam hydroton maupun sekam dan nutrisi khusus tomat.

Yang harus diperhatikan saat menanam tomat adalah mereka sangat menyukai air sehingga siram dengan tepat yakni sehari sekali.

Namun, jangan sampai kelebihan air karena sangat rentan untuk terpapar penyakit seperti busuk akar, lembap dapat mengundang jamur dan serangga lain.

Jika menanam di dalam pot, pilih pot dengan ukuran besar sehingga akarnya bisa berkembang dengan baik serta dapat menopang tanaman ini.

 

Baca juga: Cara Menanam Kelengkeng Dalam Pot

Menanam tomat hanya perlu diberikan pupuk organik dua minggu sekali atau menggunakan POC (pupuk organik cair) atau POC (pupuk organik granule).

Agar tomat bisa tumbuh dengan subur, buang daun yang sudah tua (kuning atau cokelat) yang biasanya berada di bagian bawah. Selanjutnya, memberikan kalsium dengan menggunakan cangkang telur pada tanaman tomat juga bisa menghindari kerontokan bunga.

Penyakit

Seperti tanaman lainnya, tanaman tomat juga memiliki penyakit yang menyerang seperti layu bakteri, jamur, kutu putih, ulat, dan virus gemini biasanya ditandai oleh daun menguning yang banyak dan cepat. Untuk mengecahnya menjaga kelembaban dari media tanam dan menyingkirkan gulma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com