Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Jade Plant atau Tanaman Giok, Cocok Jadi Dekorasi Rumah

Kompas.com - Diperbarui 30/01/2023, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang ingin mendekorasi rumah agar tampak lebih cantik, kenapa tidak memilih menempatkan tanaman hias di dalam ruangan? Selain memberi nuansa alam, tanaman hias juga memberi manfaat kesehatan.

Salah satu tanaman hias yang bisa jadi pilihan adalah tanaman giok atau jade plant. Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman keberuntungan dan pohon uang.

Dilansir Martha Stewart, tanaman giok adalah tanaman hias sukulen yang populer yang dikenal karena daunnya yang tebal, kecil, namun seperti berdaging.

Baca juga: Mengenal Calathea Velvet, Tanaman Hias yang Bakal Populer Tahun ini

Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.Shutterstock/Jus_Ol Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Tanaman giok unik karena tidak seperti kebanyakan sukulen, mereka dapat menahan air dalam jumlah besar di daun dan batangnya, bukan pada satu atau yang lain, kata Lisa Eldred Steinkopf dari The Houseplant Guru.

Menurut Steinkopf, jade plant bisa menghasilkan bunga pada periode cuaca dingin, asalkan diberi cukup cahaya. Berkat kemampuannya menyerap air, tanaman ini juga sangat mudah dirawat.

Berasal dari Afrika Selatan, tanaman giok beradaptasi dengan baik terhadap kekeringan, sehingga tidak memerlukan banyak keributan dalam hal penyiraman, jelas Daniel Cunningham, ahli hortikultura di Rooted In.

Cunningham mengungkapkan, jade plant juga cenderung tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya dalam ruangan yang lebih rendah, terutama jika dibandingkan dengan sukulen lain yang membutuhkan lebih banyak cahaya.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Kuat di Dalam Ruangan

Cara merawat jade plant

Untuk pot, tempatkan tanaman giok Anda dalam pot dengan lebih dari satu lubang drainase.

Tanaman giok tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase yang baik, oleh karena itu Cunningham mengatakan bahwa tanaman ini perlu menyimpannya di dalam pot yang membantu menghilangkan kelembaban berlebih.

Ilustrasi tanaman giok atau jade plant. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Carilah pot dengan beberapa lubang drainase, disertai dengan tatakan agar tidak berantakan saat air merembes keluar, ujarnya.

Untuk tanaman giok yang lebih besar, Cunningham menyarankan pot yang kokoh, terbuat dari bahan substansial seperti keramik atau pot tanah liat, dengan alas yang lebar.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Polutan di Ruangan

Saat tanaman dewasa, ini dapat membantu menyeimbangkan sifat berat mereka dan mencegah bahaya jungkir balik,.

Tempatkan tanaman di bawah sinar matahari tidak langsung, jika memungkinkan. Meskipun tanaman giok tumbuh paling baik dalam pencahayaan tidak langsung yang terang, perancang lanskap Heather Trilling mengatakan, jade plant dapat beradaptasi dengan pencahayaan dalam ruangan yang lebih rendah.

Jendela yang menghadap ke selatan yang memberikan setidaknya empat jam sinar matahari tidak langsung yang cerah sangat ideal, tetapi dapat tumbuh di tempat yang lebih teduh bila diperlukan, terangnya.

Namun, terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan daun atau tepi tanaman menjadi ungu, jadi kurangi jumlah sinar matahari yang diterima tanaman giok jika Anda ingin tampilannya tetap hijau. 

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias, Sudah Tahu?

Tunggu hingga tanah mengering sebelum disiram kembali. Cunningham mengatakan penyiraman berlebihan adalah hal terpenting yang harus dihindari saat menanam tanaman giok.

Membiarkan tanah lembap terlalu lama menciptakan masalah jamur dan pembusukan akar. Di kebanyakan rumah, ini berarti menyiram setiap satu hingga dua minggu di bulan-bulan hangat, dan lebih sedikit di cuaca dingin, terang Cunningham.

Jika Anda tidak yakin apakah tanaman giok perlu disiram atau tidak, Trilling merekomendasikan menunggu tanah mengering sebelum menyiram lagi.

Ilustrasi tanaman giok atau jade plant. UNSPLASH/SUSAN WILKINSON Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Pupuk tanaman sebulan sekali selama musim semi dan musim panas. Ketika pot di tanah yang menyerap air dengan baik, seperti campuran pot kaktus dan sukulen, Steinkopf mengatakan tanaman giok tidak membutuhkan pemupukan berat.

Baca juga: 7 Tanaman Hias dengan Perawatan Rendah untuk Ruang Kerja

Terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan munculnya pertumbuhan lunak yang dapat merusak bentuk tanaman.

Tanaman giok dapat dipangkas secara selektif untuk mempertahankan bentuknya, dan Cunningham mengatakan stek tersebut dapat dengan mudah diperbanyak untuk menumbuhkan tanaman baru.

Cukup pangkas daun di bagian bawah batang dan kubur batang di tanah. Daun yang dihilangkan juga bisa menumbuhkan tanaman baru hanya dengan meletakkannya di atas tanah kosong, ucap Cunningham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com