JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci piring tampaknya merupakan pekerjaan rumah tangga yang mudah dilakukan. Apalagi, kita melakukannya setiap hari.
Akan tetapi, apakah selama ini Anda mencuci piring dengan cara yang benar? Dengan mencuci piring yang benar, kotoran dan bakteri yang menempel pada peralatan masak atau peralatan makan dapat dibersihkan dengan optimal.
Seberapa sering harus mencuci piring?
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (2/1/2021), mencuci piring harus dilakukan setiap hari. Ini akan mencegah sisa makanan menjadi kering dan susah dibersihkan. Selain itu, bakteri dan jamur akan tumbuh di partikel sisa-sisa makanan, serta mengundang serangga dan hama lainnya.
Baca juga: 5 Alasan Sebaiknya Tidak Lagi Mencuci Piring dengan Tangan
Anda bisa memilih untuk mencuci piring dan peralatan masak setelah makan atau memasak.
Cara mencuci piring yang benar
1. Bersihkan sisa makanan
Untuk menghindari pencemaran pada air cucian, mulailah dengan membersihkan sisa-sisa makanan pada piring, mangkuk, atau peralatan memasak. Tumpuk sebelum dilakukan pembersihan dengan sabun.
2. Rendam jika sisa makanan sulit dibersihkan
Jika setelah dibersihkan ternyata masih ada sisa makanan yang menempel dan susah dibersihkan, sisihkan untuk direndam. Alirkan sedikit air dengan beberapa tetes sabun cuci piring untuk merendam peralatan makan atau peralatan masak yang membutuhkan perawatan ini.
Pengecualian: Aluminium tidak boleh direndam karena dapat menggelapkan hasil akhir. Biarkan piring terendam selama 15 sampai 30 menit.
Baca juga: Kapan Harus Mengganti Spons Cuci Piring? Ini Penjelasannya
3. Mulai mencuci
Mulailah mencuci peralatan makan yang paling sedikit nodanya, misalnya gelas, cangkir, serta sendok dan garpu. Mencuci barang-barang ini terlebih dahulu membuat air Anda lebih segar dan siap menangani pekerjaan yang lebih besar.