Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2020, 17:47 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses kehidupan, beragam jenis tanaman yang begitu banyak memerlukan suhu yang sesuai dengan masing-masing kebutuhannya.

Selain air, cahaya, maupun pupuk dan sebagainya, suhu memiliki pengaruh yang tidak kalah penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Dilansir dari beragam sumber, Kamis, (10/12/2020), suhu mempunyai pengaruh terhadap laju metabolisme, fotosintesis, respirasi, dan transpirasi tumbuhan.

Baca juga: Tanaman Tiba-tiba Mati? Perhatikan Kebiasaan Menyiram

Selain itu suhu juga memengaruhi beberapa proses fisiologis penting, seperti bukaan stomata, laju penyerapan air dan nutrisi.

Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat, baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi).

Suhu tinggi merusakkan enzim sehingga metabolisme tidak berjalan baik. Begitupun suhu rendah bisa menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme terhenti.

Oleh karena itu, tumbuhan memiliki suhu optimum antara 10 hingga 38 derajat celcius. Adapun tumbuhan tidak akan bertahan pada suhu di bawah nol derajat celcius dan di atas 40 derajat celcius.

Baca juga: Simak, Cara Terbaik Menyiram Tanaman agar Tidak Mati

Pengaruh suhu terhadap lengas tanah

Peningkatan suhu disekitar iklim mikro (iklim dalam satu wilayah spesifik) tanaman akan menyebabkan cepat hilangnya kandungan lengas tanah. Lengas tanah merupakan air yang mengisi sebagian dan atau seluruh pori tanah.

Peranan suhu ada keterkaitannya dengan kehilangan lengas tanah, yang melewati mekanisme transpirasi dan evaporasi.

Peningkatan suhu, terutama suhu tanah dan iklim mikro di sekitar tanaman akan mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com