Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 14:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Pet MD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing peliharaan yang hamil tentu adalah hal yang menyenangkan, sebab akan hadir anak-anak kucing yang menggemaskan, serta menambah keceriaan di rumah.

Namun, sebagai pemilik, Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda kehamilan pada kucing. Siapa tahu, kucing Anda mengalami hamil palsu atau pseudopregnancy, yakni kondisi seperti kucing hamil namun sebenarnya tidak hamil.

Dilansir dari Pet MD, Selasa (8/12/2020), ketidakseimbangan hormon dianggap memainkan peran penting dalam kondisi kehamilan palsu. Kucing betina yang mengalami hamil palsu menunjukkan gejala ini sekitar satu atau dua bulan setelah estrus atau periode birahi selesai.

Baca juga: Kenali Masa Hamil Kucing dan Tanda-tandanya

Bergantung pada tingkat keparahan masalahnya, gejala kucing hamil palsu bisa berlangsung lebih dari sebulan.

Tanda kucing hamil palsu

Ada beberapa tanda kucing peliharaan Anda mengalami hamil palsu, di antaranya sebagai berikut.

  1. Perubahan perilaku
  2. Kucing betina yang tidak bunting dapat menunjukkan gejala aktivitas mengasuh, bersarang, dan merawat diri
  3. Kegelisahan
  4. Distensi perut
  5. Pembesaran kelenjar susu
  6. Muntah
  7. Depresi
  8. Kehilangan nafsu makan
  9. Cairan encer berwarna kecoklatan atau sekresi air dari kelenjar susu

Baca juga: Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Kucing Peliharaan

Penyebab kucing hamil palsu

Penyebab pasti dari kondisi hamil palsu ini tidak diketahui. Namun demikian, ketidakseimbangan hormon, terutama progesteron dan prolaktin, dianggap berperan penting dalam perkembangannya.

Penanganan

Jika gejala tidak berlangsung lama, pengobatan biasanya tidak diperlukan. Jika gejala terus berlangsung, dokter hewan mungkin merekomendasikan suplementasi hormonal atau ovariohisterektomi atau pengangkatan ovarium dan rahim.

Ini dilakukan untuk mencegah kucing kembali mengalami hamil palsu.

Untuk mengurangi sekresi kelenjar susu, dokter hewan akan menyarankan Anda untuk menggunakan kompres dingin atau hangat untuk meminimalkan rangsangan yang mendorong laktasi.

Baca juga: Kenapa Kucing Mengeong ke Kita? Ternyata Ini Alasannya

Kerah kerucut atau cone juga dapat membantu mencegah perilaku merawat diri atau menjilat yang dapat merangsang laktasi. Pada beberapa kasus, mengurangi asupan makanan harian dapat membantu mengurangi produksi susu.

Bagi pemilik yang tidak berencana membiakkan kucingnya, dan tidak ingin kucing betina bereproduksi di masa mendatang, ovariohisterektomi adalah solusi yang baik untuk mencegah hamil palsu di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com