Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2020, 11:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias calathea menjadi salah satu jenis tanaman hias yang populer pada tahun ini. Daunnya yang memiliki corak dan warna menarik memikat banyak pecinta tanaman hias.

Tanaman ini dikenal tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Sehingga, calathea cocok ditempatkan sebagai dekorasi di dalam ruangan.

Nah, buat Anda yang tertarik dengan tanaman hias ini, berikut ini cara merawat calathea yang perlu diketahui, dikutip dari Apartment Therapy, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Mengenal Calathea, Tanaman Hias Cantik yang Tak Butuh Banyak Cahaya

1. Pencahayaan

Calathea cocok untuk rumah dengan pencahayaan rendah. Perlu diingat bahwa calathea tidak dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung, yang dapat membuat daunnya memutih.

Tempatkan calathea di bagian ruangan dengan cahaya redup hingga tidak langsung. Biasanya, semakin gelap daunnya, seperti pada Calathea ornata, semakin rendah kebutuhan cahayanya.

2. Kelembaban

Calathea menyukai lingkungan yang lembab, tetapi banyak varietas dapat adaptif dengan tingkat kelembapan yang lebih rendah. Idealnya, calathea menyukai tingkat kelembapan 50 persen atau lebih.

Adapun beberapa jenis calathea yang lebih sensitif membutuhkan tingkat kelembapan yang lebih tinggi, yakni sekitar 60 persen.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tidak Butuh Banyak Cahaya Matahari

Anda dapat meningkatkan tingkat kelembaban udara di ruanganbdengan menggunakan humidifier atau dengan meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air.

Kerikil akan mencegah pot terendam air, dan penguapan air secara alami akan membantu menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman.

Calathea juga senang dikelompokkan bersama, yang meningkatkan kelembaban secara keseluruhan.

3. Air

Seperti semua tanaman hias, calathea menikmati air yang disaring atau dideklorinasi. Cukup isi semprotan penyiram Anda dan biarkan semalaman untuk menghilangkan klorin.

Jika ada bahan kimia lain dalam air keran, coba gunakan air yang telah disaring atau disuling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com