Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Air Cucian Beras Bisa Jadi Pupuk Tanaman

Kompas.com - 20/11/2020, 15:32 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencuci beras, tidak sedikit orang akan membuang air bekas cucian beras ke lubang wastafel cuci piring karena dianggap tidak lagi perlu.

Padahal, air bekas cucian beras memiliki manfaat yang sangat baik untuk tanaman maupun tumbuhan lainnya. Air cucian beras bisa menjadi bahan pupuk organik cair atau disingkat POC.

Dikutip dari kanal Youtube Organic Nature, Jumat, (20/11/2020), air cucian beras sangat berguna untuk untuk dunia pertanian organik karena ada beberapa faktor.

Baca juga: Kopi Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Simak Caranya

Air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau micro organisme lokal.

Air cucian beras juga dapat secara langsung dipakai sebagai pupuk organik cair untuk dikocorkan pada tanaman yang ada di kebun atau di halaman rumah.

Penggunaan air beras sebagai pupuk organik cair dapat dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman.

Zat perangsang tumbuh pada air beras adalah Vitamin B1 atau thiamin, yang dapat memacu perpanjangan akar tanaman.

Baca juga: Micin Bisa Suburkan Tanaman, Begini Caranya

Unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada air beras dapat memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung lancar, serta tanaman dapat berproduksi sesuai yang diharapkan.

Untuk menjadikan air cucian beras menjadi POC, kamu hanya memerlukan tambahan gula putih dan MOL tape. Jika MOL tape tidak ada, maka bisa diganti dengan EM4.

ilustrasi mencuci berasSHUTTERSTOCK ilustrasi mencuci beras

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menakar air bekas cucian beras sebanyak 1,5 liter. Jika lebih, usahakan dibuat masing-masing air cucian beras menjadi 1,5 liter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com