Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 09:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demam tanaman hias melanda Tanah Air selama masa pandemi. Penyebabnya adalah banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, sehingga merawat tanaman hias menjadi cara mengusir kebosanan.

Ada yang berhasil merawat, mengoleksi, dan menjual beragam tanaman hias. Namun, dalam proses perawatan, ada saja berbagai kendala, hingga membuat tanaman hias mati.

Akan tetapi, memang ada beberapa jenis tanaman hias yang perawatannya cukup rumit. Selain itu, perawatan yang salah juga bisa membuat tanaman hias mati.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Mudah Mati

"Ada orang yang suka menyiram terlalu banyak, yang mematikan tanaman dengan cara halus, atau tidak pernah ingat (merawat tanaman hias). Kesulitan (merawat tanaman hias) akan sesuai dengan orang yang merawatnya," kata pakar tanaman hias dan pemandu The Great Courses How to Grow Anything Melinda Myers seperti dikutip dari Real Simple, Jumat (20/11/2020).

Menurut Myers, ada beberapa alasan tanaman hias dapat sulit dirawat, antara lain lingkungannya tidak tepat, khususnya cahaya dan kelembaban area atau ruangan yang ditempati tanaman hias.

Myers pun membeberkan 7 jenis tanaman hias yang cenderung sulit untuk dirawat. Berikut uraiannya.

1. Fiddle leaf fig atau Ketapang biola

Tanaman hias ini populer di media sosial, tampak menghiasi ruangan yang fotonya diunggah di Instagram atau Pinterest. Namun, kata Myers, sebetulnya cara merawat tanaman hias ini cukup rumit.

Baca juga: 7 Tanaman Hias untuk Pemula

"Segala jenis ficus, termasuk tanaman karet (rubber plant) dan weeping fig membutuhkan cahaya matahari yang cerah dan merata agar tumbuh dengan baik," jelas Myers.

Dia bilang, perubahan sekecil apapun dapat membuat daun tanaman ini layu dan rontok. Selain itu, ketapang biola juga senang dengan tanah dan udara yang lembab, tapi tidak boleh terlalu sering disiram.

2. Boston fern atau Paku gunung

Boston fern atau pakis Boston atau paku gunung, cukup rumit dalam perawatannya. Selain itu, imbuh Myers, jika daunnya rontok, maka akan berantakan dan mengotori lantai.

Dia menyebut, tanaman yang seringkali digantung ini menyukai kelembaban, yang seharusnya dapat tumbuh dengan baik di cuaca panas. Namun, Boston fern akan menderita di musim kemarau.

Boston FernTatyana Abramovich/Shutterstock Boston Fern

Kecuali Anda menjaga agar kondisi di dalam rumah panas dan lembab, serta memiliki area di mana Boston fern dapat memperoleh cahaya matahari tidak langsung sesering mungkin, maka tanaman ini akan sulit untuk hidup dengan baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com