Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Sering Tertinggal Saat Membersihkan Dapur

Kompas.com - 13/11/2020, 13:50 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi area yang memiliki rutinitas paling banyak, sebab setiap hari ada kegiatan memasak dan mempersiapkan makanan.

Untuk itu, area dapur haruslah rutin dibersihkan agar kegiatan memasak lebih nyaman dan tidak meninggalkan kotoran. Pembersihannya mulai dari perlengkapan dapur hingga area dapur.

Dilansir dari laman The Spruce, Jumat (13/11/2020), jika ada area di dapur yang patut menjadi perhatian saat membersihkannya.

Baca juga: Cara Cepat Membersihkan Rumah, Cuma 1 Jam

Gagang dan Tombol Peralatan Elektronik

Setiap peralatan elektronik di dapur memiliki beberapa jenis panel kontrol serta pegangan yang disentuh setiap kali digunakan.

Biasanya hal ini akan terabaikan, padahal di pegangan tersebut memiliki debu dan bakteri yang tidak terlihat seperti Salmonella, Listeria, E coli, dan lainnya. Semua organisme ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Lap area ini agar Anda terhindar dari bakteri tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan cairan pembersih.

Baca juga: Mini Bar, Solusi Dekorasi Dapur Sempit dan Cantik

Wastafel
Menurut National Sanitation Foundation International (NSF), 45 persen dari semua wastafel yang diuji memiliki E coli atau beberapa jenis bakteri coliform. Maka dari itu, wastafel harus secara berkala dibersihkan setelah selesai dipakai.

Untuk membersihkan area ini, Anda bisa menggunakan pembersihkan wastafel yang mengandung bahan disinfektan serta tisu sekali pakai atau lap bersih.

Spons
Sebuah studi menemukan setidaknya sekitar 75 persen spons ini mengandung bakteri coliform (Salmonella atau E colli). Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan air panas setelah digunakan untuk menghilangkan bakteri tersebut.

 

Rak Kulkas
Untuk menghilangkan bakteri coliform serta jamur yang bertumbuh di area ini, bersihkan rak kulkas setidaknya sebulan sekali. Lepaskan rak tersebut dan keluarkan lalu cucialah dengan air mengalir serta cairan pembersih.

Talenan
Dalam talenan atau cutting board bisa berkembang biak berbagai baketri yang ditinggalkan dari sisa bahan-bahan makanan.

Maka dari itu, cuci menggunakan sabun dan air panas lalu bilang hingga bersih. Setelahnya keringkanlah dengan lap kering jangan sampai keadaan talenan lembap karena hal ini disukai oleh bakteri.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Talenan dan Cara Membersihkannya

Coffee Maker
Bahkan air bersih yang tertinggal di lingkungan yang hangat dan lembap seperti di pembuat kopi dapat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh subur. Untuk itu, pembuat kopi harus dibersihkan secara menyeluruh dengan menggunakan air dan larutan pembersih.

Tempat Makan
Perhatikan juga tempat makan ini, karena bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan jamur. Bersihkan secara berkala dengan menggunakan larutan pembersih dan air mengalir. Perhatikan tutup tempat makan tersebut.

Tempat Bumbu
Bagian terkecil ini juga harus diperhatikan, bersihkan secara berkala sehingga tidak meninggalkan kotoran atau bau tak sedap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com