Apakah Abu Rokok Bermanfaat untuk Tanaman? Ini Jawabannya

Salah satu bahan penyubur tanaman adalah abu rokok, yang disebut-sebut beberapa orang mengandung nutrisi bermanfaat. 

Namun, tak sedikit orang yang menyebut abu rokok tidak aman untuk tanaman. Hal ini karena mengandung bahan-bahan yang tidak baik bagis kesehatan dan pertumbuhan tanaman, seperti nikotin, logam berat, dan karbon dioksida. 

Lantas, apakah abu rokok bermanfaat untuk tanaman? 

Dilansir dari The Ace Gardener, Senin (25/2/2024), rokok atau abu rokok mengandung sejumlah kecil kalium, fosfor, potasium, dan elemen yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. 

Namun, abu rokok juga mengandung zat berbahaya, seperti logam berat dan alkaloid beracun. Artinya, abu rokok ebih banyak kerugian daripada manfaatnya bagi tanaman.  

Unsur-unsur beracun ini juga larut ke dalam tanah dan air. Konsentrasi unsur-unsur yang tidak diinginkan mengubah keseimbangan kimia dan keasaman tanah sehingga mempengaruhi kesehatan tanaman yang tumbuh di dalam tanah.

Bahan paling berbahaya dalam abu rokok, antara lain timbal, nikel, titanium, dan seng, yang dilepaskan dengan cepat ke dalam tanah dan air dalam konsentrasi yang kuat.

Bahan-bahan barium, strontium, mangan, dan besi hilang secara bertahap selama berminggu-minggu. 

Jika abu rokok ditambahkan ke dalam tanah, hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat pH tanah secara signifikan, yang pada gilirannya mengganggu kesehatan dan pertumbuhan tanaman.

Selain itu, penggunaan abu rokok secara terus-menerus dalam perawatan tanaman dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia berbahaya di dalam tanah sehingga meningkatkan risiko stres pada tanaman, bahkan kematian.

Selain itu, kontaminan dapat masuk ke rantai makanan sehingga menimbulkan potensi ancaman bagi manusia dan hewan yang mengonsumsi tanaman tersebut atau produk sampingannya.

Maka itu, hindari memberikan tanaman abu rokok. Sebaliknya, menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, seperti kompos dan pupuk organik.

Begitu pun abu rokok tidak bermanfaat bagi tanaman di dalam ruangan. Zat-zat buruk dalam rokok dapat menjadi racun bagi tanaman dalam ruangan sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan serta potensi stres. 

• Perubahan pH Tanah

Abu rokok bersifat basa, dan bila ditambahkan ke dalam tanah, dapat meningkatkan tingkat pH tanah sehingga menjadikannya lebih basa.

Perubahan ini dapat mengganggu keseimbangan pH yang dibutuhkan tanaman tertentu untuk menyerap nutrisi secara efektif. 

• Pengenalan zat berbahaya

Abu rokok mengandung logam berat, seperti kadmium, arsenik, dan timbal, serta alkaloid beracun dari nikotin.

Zat-zat tersebut dapat terakumulasi di dalam tanah, merusak kesehatan tanaman, serta berpotensi memasuki rantai makanan jika tanaman ditanam di tanah yang terkontaminasi.

• Minim nutrisi yang bermanfaat

Abu rokok memiliki sejumlah kecil potasium dan nutrisi kecil lainnya. Namun, unsur-unsur ini biasanya terdapat dalam jumlahsangat kecil dibandingkan dengan kompos atau pupuk komersial sehingga tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap nutrisi tanaman. 

• Penyumbatan pori-pori tanah

Abu rokok sangat halus dan bila basah dapat menjadi seperti tanah liat sehingga menyumbat pori-pori tanah serta  drainase. Hal ini berpotensi menyebabkan genangan air dan busuk akar.

Mengingat dampaknya yang berbahaya, penggunaan abu rokok sebagai bahan pembenah tanah tidak dianjurkan.