8 Barang yang Tidak Dapat Didaur Ulang

Sayangnya, ada beberapa barang yang tidak dapat didaur ulang. Maka itu, sangat penting  mengetahui apa yang sebenarnya bisa didaur ulang dan apa yang tidak akan didaur ulang saat Anda membuangnya ke tempat sampah.  

Jika tidak, Anda akan mencemari proses daur ulang, bahkan menambahkan limbah berbahaya ke tempat sampah daur ulang Anda.

Nah, dikutip dari Rhythm of the Home, Selasa (25/4/2023), berikut sejumlah barang yang tidak dapat didaur ulang.

Jika memaksa mencapurnya, ini akan mencemari sisa sampah daur ulang lainnya. Namun, ada beberapa tutup botol memiliki simbol daur ulang sehingga bisa dibuang ke tempat sampah daur ulang. 

Tisu kertas 

Meski bisa mendaur ulang kertas, tapi tidak dengan tisu kertas. Hal ini karena ketika kertas didaur ulang, kualitasnya akan menurun setiap kali melalui proses ini.

Ketika kualitas terendah tercapai, barang terakhir yang dapat diubah menjadi tisu adalah tisu dapur. Akibatnya, Anda tidak dapat mendaur ulang tisu, tetapi dapat menambahkannya ke tumpukan kompos di kebun.

Demikian pula, gantungan kayu tidak dapat didaur ulang karena biasanya kayu yang digunakan sudah diolah. Anda bisa berkreasi dan menggunakan kembali gantungan baju atau membuangnya. 

Baterai

Baterai yang sudah tidak terpakai dianggap sebagai limbah berbahaya karena memiliki sifat korosif yang dapat membahayakan orang lain, termasuk risiko kebakaran, terutama untuk baterai lithium-ion.

Hal ini membuat baterai sebagai barang yang tidak dapat didaur ulang. 

Kantong dan bungkus plastik 

Sama dengan kertas sobek, kantong plastik terlalu ringan untuk didaur ulang. Selain itu, kantong plastik dapat terpelintir dan tersangkut di peralatan daur ulang sehingga dapat menimbulkan situasi berbahaya.

Salah satu solusinya adalah memeriksa apakah toko kelontong setempat memiliki tempat sampah untuk kantong semacam itu atau beralih ke kantong kain ramah lingkungan yang dapat dicuci di mesin cuci.  

Alasan, kotak tersebut dilapis plastik tipis yang tidak terlihat, yang mengubahnya menjadi barang yang tidak dapat didaur ulang.

Sangat disayangkan banyak kotak yang kita gunakan setiap hari memiliki lapisan plastik atau logam tipis ini, tetapi produsen umumnya lebih menghargai keamanan makanan daripada kesulitan daur ulang yang muncul setelah mengonsumsi makanan tersebut. 

Gelas pecah

Hampir semua botol dan stoples kaca dapat didaur ulang, tetapi sebaiknya tidak mendaur ulang pecahan kaca.

Beberapa contohnya adalah cermin, gelas minum, piring, tabung lampu atau bohlam, serta pecahan jendela.  

Sedotan dan peralatan plastik

Sedotan dan peralatan plastik terbuat dari polistiren sehingga menjadikannya barang yang tidak dapat didaur ulang.

Polistiren adalah jenis plastik yang lebih tahan banting dan membutuhkan biaya lebih banyak untuk memprosesnya. Namun, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah atau menggunakannya dalam proyek DIY.

Sebagai solusi ke depan, sebaiknya membeli peralatan logam dan sedotan logam.