Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Tanaman yang Bisa Meningkatkan Kelembapan di Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memberikan oksigen, tanaman hias juga bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya dan polutan dari udara di dalam ruangan.

Beberapa tanaman membantu mengembalikan kelembapan ke udara, yang membantu menjaga kelembapan ideal dan mencegah kondisi seperti sakit tenggorokan, masalah pernapasan, dan kulit keriput.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (16/7/2022), udara kering bisa menerpa. Ini termasuk ruangan ber-AC yang bisa menyebabkan udara kering di dalam ruangan.

Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Hygiene and Environmental Health menyatakan, menghirup udara kering secara teratur dapat menyebabkan potensi bahaya kesehatan seperti asma, sinusitis, mimisan, bronkitis, dan banyak masalah pernapasan lainnya. Ini juga menyebabkan iritasi kulit dan masalah mata.

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan yang udaranya kering adalah dengan menanam tanaman dalam ruangan yang meningkatkan kelembapan.

Tanaman ini aman, alami, dan juga terlihat cantik sambil menyelamatkan Anda dari potensi masalah kesehatan.

Dalam apa yang disebut sebagai Transpirasi, sama seperti kita melepaskan uap air ke udara saat kita berkeringat dan bernapas, tumbuhan melakukan hal yang sama.

Struktur kecil seperti pori-pori di permukaan daun, yang dikenal sebagai stomata, melepaskan uap air ke udara, sehingga meningkatkan kelembapan. Semakin banyak tanaman melakukan transpirasi, semakin banyak kelembaban di sekitarnya.

Berikut beberapa tanaman yang dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan


1. Palem kuning (Dypsis lutescens)

Pohon palem kuning memiliki salah satu tingkat transpirasi tertinggi, yakni 10. Tanaman yang bisa mencapai ketinggian hingga 2 meter ini dapat melepaskan hingga 1 liter (946,35 ml) uap air di udara, setiap 24 jam.

Tanaman ini juga merupakan tanaman bersertifikat NASA yang menghilangkan toluena, xilena, dan formaldehida dari udara.

2. Palem bambu (Chamaedorea seifrizii)

Memiliki tingkat transpirasi yang tinggi, yakni 9, tanaman palem bambu juga menyaring benzena, formaldehida, dan racun lainnya dari udara. Potensi kelembapannya dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menempatkan tanaman di piring berisi kerikil dan air.

3. Pakis (Nephrolepis exaltata)

Pakis adalah salah satu tanaman teratas dalam laju transpirasi, yakni 9. Tanaman ini meningkatkan kelembapan dengan mengembalikan kelembapan ke atmosfer.

Pakis dalam ruangan juga memurnikan udara dalam ruangan dengan membuang racun berbahaya secara efisien seperti benzena dan formaldehida.

4. Peace lily (Spathiphyllum)

Tanaman dengan bunga yang indah ini dengan daun modifikasi putih yang dramatis ini memiliki tingkat transpirasi tinggi dan juga membantu menghilangkan racun dalam ruangan yang berbahaya dari udara.

Namun, jauhkan dari jangkauan kucing dan anjing, karena bisa menjadi racun jika tertelan.

5. Palem jari (Rhapis excelsa)

Tanaman palem jari terbukti efisien dalam membersihkan racun di udara, termasuk xilena, amonia, formaldehida, dan karbon dioksida.

Tanaman ini tidak hanya menghasilkan lebih banyak oksigen tetapi juga menambahkan kelembapan ke udara, membuatnya lebih sehat untuk dihirup.

6. English ivy (Hedera helix)

English Ivy melepaskan air ke udara, yang dapat sangat meningkatkan tingkat kelembapan ruangan kecil. Anda juga dapat menanam ivy berdaun kecil di pot gantung dan dengan mudah meningkatkan kualitas udara yang Anda hirup.

7. Tanaman karet atau rubber plant (Ficus elastica)

Tanaman hias tropis ini memiliki tingkat transpirasi yang tinggi dan sangat cocok untuk menyaring udara dalam ruangan.

Menurut berbagai penelitian dan penelitian, daun tanaman karet yang besar dan tebal menyerap bahan kimia di udara, membuat udara tidak berbahaya, lembab, dan segar.

8. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Menurut eksperimen yang dilakukan NASA, terbukti bahwa sirih gading dapat meningkatkan kelembapan. Ini merupakan salah satu tanaman terbaik yang meningkatkan kelembaban di dalam ruangan.

9. Syngonium (Syngonium podophyllum)

Menurut sebuah penelitian, tanaman dengan daun berwarna-warni ini terbukti sebagai pembersih udara. Syngonium juga ampuh dalam mengurangi mikroba di udara selain meningkatkan kelembaban di dalam ruangan.

10. Philodendron

Philodendron sangat baik dalam menyerap bahan kimia berbahaya dari udara.

Anda dapat meningkatkan laju transpirasi tanaman dengan sedikit menyemprotkan air ke dedaunan seminggu sekali dan menempatkannya di dekat tempat yang terang tetapi memperoleh cahaya tidak langsung.

11. Tanaman laba-laba (Chlorophytum comosum)

Menurut sebuah penelitian, evapotranspirasi dari tanaman laba-laba dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.

Dalam studi teoritis ini, ditemukan bahwa tanaman laba-laba dan tanaman hias indoor lainnya yang ditempatkan di rumah sakit memiliki dampak positif pada kondisi pasien.

12. Tanaman giok atau jade plant (Crassula ovata)

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa tanaman giok meningkatkan kelembapan kantor hingga 30 persen. Menurut penelitian ini, tanaman giok dan tanaman laba-laba secara signifikan membantu meningkatkan kelembapan udara.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/16/074700876/12-tanaman-yang-bisa-meningkatkan-kelembapan-di-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke