Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tanaman Hias Populer yang Bisa Ditanam di Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin merawat tanaman tetapi tidak ingin menggunakan tanah untuk menanamnya, jangan khawatir. Sebab, ada beberapa jenis tanaman hias populer yang dapat ditanam di air.

Anda dapat menanam tanaman-tanaman ini di dalam vas, stoples bening, atau wadah dekoratif untuk digunakan sebagai elemen dekorasi rumah.

Dilansir Balcony Garden Web, apabila Anda ingin memiliki tanaman hias yang bisa tumbuh tanpa tanah, berikut beberapa tanaman hias yang bisa ditanam di air.

Simpan potongan sepanjang 6 inci dalam stoples atau mangkuk kaca bening di lokasi dengan cahaya tidak langsung yang terang. Jangan lupa untuk mengganti air sekali dalam tiga sampai empat hari.

2. Bambu rejeki atau lucky bamboo (Dracaena sanderiana)

Terkenal karena sifatnya yang pemaaf, bambu rejeki adalah salah satu tanaman hias indoor terbaik yang tumbuh di air.

Vas sempit sangat cocok untuk tanaman ini, tergantung ukurannya.

Pastikan akarnya terendam air dan tambahkan kerikil di sekelilingnya untuk penempatan yang kokoh.

3. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Dengan dedaunan berbentuk hati yang mengilap, pothos atau sirih gading adalah satu lagi pilihan tanaman untuk dipilih.


Tanam sirih gading di air, di akuarium ikan (fishbowl) atau vas bening dan letakkan di rak, maka daun sirih gading yang merambat akan terlihat indah. Terus ganti air setiap beberapa hari untuk mempertahankan tingkat oksigen yang tepat.

4. Aglonema dan Dieffenbachia

Dengan daun beraneka ragam dan kasar yang memiliki pola keperakan, dieffenbachia dan aglonema bisa ditanam di air. Anda dapat dengan mudah menanam hasil stek dalam vas transparan yang diisi dengan batu akuarium kecil.

5. Tanaman laba-laba atau spider plant (Chlorophytum comosum)

Tanaman laba-laba terlihat cukup menarik dengan dedaunan melengkung yang sempit dan bayi laba-laba.

Anda dapat menanamnya secara permanen dalam stoples kaca atau mengubah stek menjadi pot baru setelah berakar. Terus ganti air setiap dua sampai tiga hari sekali.

6. Tanaman arrowhead (Syngonium podophyllum)

Seperti tanaman pemanjat dan tanaman merambat lainnya, tanaman mata panah cukup mudah tumbuh di dalam ruangan di dalam air.

Terus tambahkan air segar dua kali seminggu, dan itu akan terus bertambah. Jika Anda suka, pindahkan ke tanah pot setelah stek membentuk akar baru.

Memiliki daun berwarna-warni dan bergerigi, coleus akan menjadi tambahan paling berwarna untuk gelas dan toples.

Karena menyukai cahaya tidak langsung, Anda dapat menyimpannya sebagai bagian tengah meja dalam gelas anggur atau stoples dekoratif berisi air.

8. Dracaena (Dracaena)

Banyak varietas dracaena yang diletakkan atau ditanam dalam ruangan dapat beradaptasi dengan tumbuh di air.

Vas kaca dan stoples sempit bagus untuk mereka. Ingatlah untuk menggunakan air bebas klorin dan fluorida.

Juga, jangan biarkan air di dalam toples menjadi lembek dan tidak jernih, dan terus ganti dua hingga tiga kali seminggu.

9. Puring atau croton (Codiaeum variegatum)

Croton atau puring memiliki dedaunan dengan warna yang berani. Tanaman ini juga cocok untuk mencerahkan halaman rumah atau dijadikan tanaman hias indoor.

10. Begonia

Menanam begonia dalam air juga dimungkinkan. Anda dapat menyimpannya dalam mangkuk bening selama sekitar dua bulan sebelum mulai memudar.

Jangan lupa untuk mengganti air setiap minggu agar stek begonia tidak membusuk.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/13/170400576/10-tanaman-hias-populer-yang-bisa-ditanam-di-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke