Selain terasa mengganggu, bau cat dinding juga berpotensi buruk bagi kesehatan saat terhirup, seperti gangguan pernapasan, mata perih, pusing, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk segera menghilangkan bau cat dinding yang mengganggu setelah selesai mengecat.
Dilansir dari Valsparpaint, Sabtu (12/3/2022), berikut ini adalah cara menghilangkan bau cat dinding yang mengganggu.
Jangan nyalakan kipas angin sampai kamu selesai mengecat dan lapisan cat mengering.
Gunakan soda kue
Soda kue secara alami menyerap bau, jadi sangat membantu untuk menghilangkan bau yang tak diinginkan di suatu tempat.
Jika ingin menggunakan soda kue untuk mengurangi bau cat, tuangkan ke beberapa piring dan sebarkan ke seluruh ruangan. Biarkan semalaman lalu buang di pagi hari.
Pilih cat dengan VOC rendah
Ketika ingin mengecat dinding, pilih cat dengan VOC (Volatile Organic Compound) rendah untuk mengurangi bau.
VOC atau senyawa organik yang mudah menguap menyebabkan bau cat yang kuat. Jadi, memilih cat VOC rendah berarti aroma cat tidak terlalu kuat.
Arang aktif
Arang aktif (activated charcoal) adalah penyerap bau alami lainnya. Seperti halnya soda kue, letakkan sejumlah kecil arang aktif di atas piring dan sebarkan di sekitar ruangan. Biarkan sekitar satu hari, lalu buang setelah bau cat hilang.
Pakai bawang
Cara ini mungkin akan membuat rumahmu berbau bawang untuk beberapa saat, tetapi akan menghilangkan bau cat.
Bawang mengandung bahan kimia yang menetralkan bahan kimia yang membuat cat berbau.
Yang perlu kamu lakukan adalah memotong bawang menjadi dua bagian dan meletakkannya di ruangan yang kamu cat.
Gunakan air purifier
Air purifier (pembersih udara) membantu menyerap bau dan menghilangkannya lebih cepat.
Tidak seperti kipas angin, air purifier tidak akan mempercepat proses pengeringan, tetapi tetap menghilangkan baunya, sehingga kamu dapat segera menyalakannya setelah mulai mengecat.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/12/172600176/cara-menghilangkan-bau-cat-dinding-yang-mengganggu