Melansir dari Country Living, Senin (2/8/2021), ketika hujan deras disertai angin, hal tersebut bisa berpotensi berbahaya dan merusak tanaman.
Setidaknya, ada tiga cara yang perlu dilakukan untuk mencegah tanaman rusak saat hujan deras, yakni sebelum hujan deras, selama hujan deras, dan sesudah hujan deras.
Sebelum hujan deras
Sebelum hujan deras, singkirkan tunas dan dahan tanaman yang mati. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko tanaman patah.
Tanaman yang lebih tinggi kurang aman saat hujan deras dan angin kencang. Untuk mencegah tanaman rusak, gunakan penyangga kayu. Hal ini akan melindungi tanaman dari kerusakan fisik dan mencegahnya patah.
Untuk menghindari pengumpulan air di kebun dan berpotensi menenggelamkan tanaman di dekatnya, pastikan ada drainase yang memadai.
Pastikan ada limpasan tepat yang miring dari taman dan paling penting pastikan hal itu tidak terhalang.
Selama hujan deras
Tutupi tanaman yang paling rapuh
Gunakan penutup kedap air seperti terpal untuk menutupi tanaman muda dan rapuh, termasuk tanaman herbal serta sayuran saat hujan deras terus-menerus terjadi.
Pastikan penutupnya miring ke arah yang benar untuk memastikan drainase yang memadai dari dedaunan di sekitarnya.
Pastikan semua kompos yang digunakan kaya dan bergizi dengan mencampurkan yang lembap dan yang kering di bawah lapisan.
Setelah hujan
Setelah hujan berhenti, pastikan tidak ada akar yang terbuka usai erosi tanah. Pulihkan dengan tanah atau kompos sebelum mengering dan berisiko merusak tanaman.
Setelah hujan deras, tanaman dalam pot atau di tanah dapat dengan mudah terendam jika drainasenya terganggu. Periksa pot dan tanaman di tanah sebelum, selama, dan setelah hujan.
Kondisi lembap adalah surga bagi siput dan hama lainnya. Untuk itu, periksa setiap tanaman apakah aman dari gangguan hama atau ada hama yang hinggap pada tanaman.
Jika ada hama, segera singkirkan untuk mencegah kerusakanlebih banyak.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/02/134500376/cara-mencegah-tanaman-rusak-saat-hujan-deras