Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Membeli, Kenali Jenis Lampu untuk Teras

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan luar ruang bisa menghadirkan nuansa tersendiri pada hunian. Rumah akan terlihat semakin hidup dan hangat dengan pemilihan lampu luar ruangan yang tepat.

Pencahayaan luar ruangan adalah pelengkap yang bagus untuk bangunan, meningkatkan tampilannya dan menambahkan keamanan pada malam hari.

Di pasaran banyak tersedia lampu untuk teras atau luar ruangan, pilihan pun banyak dan bisa kamu sesuaikan dengan gaya dari hunian.

Untuk kamu yang sedang mencari lampu yang tepat untuk luar ruangan, berikut beberapa jenis lampu luar ruangan yang bisa kamu pilih seperti dilansir dari laman Grainger, Minggu (6/6/2021). 

1. Lampu sorot

Lampu sorot memberikan pencahayaan dengan rentang lebar, mencakup area yang luas dan sudut tersembunyi yang mungkin tidak mudah diterangi.

Lampu ini dapat membantu melindungi kita dari perampokan, serta bangunan dan ruang publik lainnya dari vandalisme.

Lampu sorot umum di ruang besar, termasuk stadion dan tempat parkir, dan menggunakan LED untuk sorotan yang superior.

Jika kamu ingin memasangkan lampu ini pada luar ruangan, tentukan jenis lampu sorot yang tepat untuk hunian dengan mempertimbangkan tingkat kecerahan yang kamu butuhkan.

Area yang luas harus diberi daya dengan lampu keamanan natrium atau halida bertekanan tinggi.

2. Lampu lanskap

Lampu lanskap adalah jenis pencahayaan luar ruang yang bisa digunakan di teras gedung perkantoran maupun teras rumah.

Lampu ini akan memberikan aksen tertentu pada teras. Kamu bisa menggunakannya untuk menonjolkan dinding dan memberikan kesan hangat pada rumah. 

3. Pencahayaan sensor gerak

Pencahayaan sensor gerak adalah penggunaan pencahayaan yang dipasang dengan sensor gerak.

Sensor terdiri dari potongan elektronik kecil yang mendeteksi gelombang inframerah, yang memancar ketika benda bergerak.

Ketika sensor gerak mendeteksi sejumlah besar radiasi panas, yang terdapat pada manusia, hewan, dan mobil, maka lampu akan menyala secara otomatis.

Administrator dapat mengatur timer agar lampu tetap menyala kira-kira dalam rentang 1 sampai 20 menit. Fungsi ini hanya berfungsi pada malam hari dan saat gelap.

Sensor gerak dipasang di banyak fasilitas dan jalan masuk, garasi, dan gang. Mereka dapat dikalibrasi untuk tidak menyala selama keadaan yang tidak perlu, seperti di tiupan daun atau mobil di dekatnya.

Hal ini dilakukan melalui pengaturan jarak jangkauan dan pembatasan bidang pandang sensor dengan cara membidik dalam proses pemasangan.


Sesuaikan sudut bidang pandang untuk mengatur rentang jarak detektor gerakan untuk mencegah pencahayaan yang tidak diinginkan. 

4. Spotlight

Biasanya digunakan dalam pencahayaan aksen dan lansekap, lampu sorot menawarkan cahaya langsung dan terfokus pada area utama.

Lampu ini bisa menerangi pintu, perlengkapan dan detail seperti. Spotlighr akan memberikan sinar pada satu titik fokus.

Jangan berlebihan dengan lampu sorot. Idenya adalah untuk tidak menyoroti terlalu banyak poin, jika tidak, rumah akan menjadi terlalu terang, berpotensi menarik lebih banyak perhatian.

Area utama untuk disorot termasuk nomor rumah, patung, fitur arsitektur, kolam renang dan saluran air.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/06/211021276/sebelum-membeli-kenali-jenis-lampu-untuk-teras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke