Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menyiram Bunga Anggrek agar Cepat Berbunga

Pemiliknya harus memahami betul seberapa banyak air yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Itulah sebabnya banyak orang menilai bahwa menanam anggrek adalah tugas yang rumit dan tidak mudah.

Padahal menyiram bunga anggrek hanyalah tentang volume dan saat yang tepat saja yang memang harus dipatuhi.

Air untuk anggrek, tidak boleh terlalu banyak, tidak juga terlalu sedikit. Penyiraman juga harus dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali, dengan teknik beragam, tergantung dari media tanam yang digunakan.

Berikut adalah tips menyiram anggrek berdasarkan media tanamnya seperti dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (23/4/2021).

1. Cara menyiram anggrek yang tumbuh di kulit kayu

Menyiram anggrek bertujuan untuk memberi kelembaban pada bagian kulit kayunya, bukan akarnya.

Gunakanlah air yang bersuhu ruangan, tidak dingin, tidak hangat. Sebaiknya, jangan biarkan air mengendap pada bagian pertemuan antara daun dan batang anggrek.

Sebab, ini bisa menyebabkan pembusukan. Jika saat menyiram daun anggrek terkena air, segera lap air dengan kain lembut atau dengan tisu.

Untuk anggrek yang tumbuh dalam pot, letakkan seluruh bagian pot ke dalam baskom. Masukkan air bersuhu ruang ke atas kulit kayu hingga memenuhi baskom tepat di bawah bibir pot dan biarkan kulit kayu terendam selama 10-15 menit.

Setelah itu, angkat pot dan biarkan semua sisa air keluar dan segera letakkan anggrek dalam cahaya terang dan tidak langsung.

Pot tanah liat merupakan wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek karena mereka bisa menyerap kelembaban, sehingga saat kulit kayu mengering, anggrek bisa menyerap air dari sana.

Untuk media tanam ini, kamu bisa menyiram anggrek dari atas, seperti menyiram tanaman lain.

Namun, sebenarnya cara yang lebih mudah adalah dengan merendamnya ke dalam baskom berisi air, agar lumut memiliki cukup waktu untuk melembabkan kembali semua permukaannya.

Lumut sphagnum akan menahan kelembaban lebih lama daripada kulit kayu, jadi perlu diingat bahwa lumut bisa terasa kering di bagian atas tetapi masih lembap di dalam pot.

Sebelum menyiram, masukkan jari ke dalam lumut hingga buku jari pertama untuk memastikannya benar-benar kering.

Berhati-hatilah saat menyirami anggrek yang tumbuh di sphagnum moss terutama jika mereka berada dalam pot plastik atau kaca yang menahan air.

Akar anggrek membutuhkan udara untuk tumbuh, dan terlalu banyak air akan menghambat masuknya udara yang menjadi penyebab membusuknya akar anggrek.

3. Seberapa sering anggrek sebaiknya disiram?

Seberapa sering menyiram tergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa hangat suhu di rumah, seberapa banyak cahaya yang didapat oleh anggrek, jenis anggrek yang kamu miliki, dan jenis media pot tempat anggrek tumbuh.

Aturan umumnya adalah menyiram anggrek seminggu sekali untuk jenis anggrek yang tahan kekeringan seperti cattleyas, oncidium, dendrobium, dan setiap empat atau lima hari sekali untuk anggrek lain seperti phalaenopsis.


Sebelum menyiram, ada baiknya kamu memeriksa media pot sebelum kamu menyiram. Semua media tanam untuk anggrek harus dibasahi secara menyeluruh setiap kali penyiraman dan dibiarkan kering sebelum kembali disiram.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/23/210200276/tips-menyiram-bunga-anggrek-agar-cepat-berbunga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke