Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Vacuum Cleaner Robot dan Cara Kerjanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini mulai sering terlihat penggunaan vacuum cleaner robot, penyedot debu otomatis yang bisa berjalan sendiri menyusuri ruangan untuk membersihkan debu. Sekilas alat ini tampak unik dan menarik, namun bagaimana cara kerjanya?

Dikutip dari Martha Stewart, Minggu (21/3/2021), vacuum cleaner robot menawarkan pendekatan pembersihan berteknologi tinggi, tetapi masih banyak pemilik rumah yang skeptis terhadap efektivitasnya.

Dengan ukurannya yang sangat kecil dan kemampuan untuk menjalankan siklus pembersihan hanya dengan menekan satu tombol, sulit membandingkan kinerjanya dibandingkan dengan vacuum cleaner tradisional.

Berikut ini penjelasan mengenai vacuum cleaner robot dan cara kerjanya.

1. Memanfaatkan teknologi untuk membersihkan

"Vacuum cleaner robot memiliki dua tugas utama yang harus ditangani, yakni navigasi dan penyedotan, dan keduanya melakukan kerjanya dengan bantuan beberapa fitur berteknologi tinggi," kata Dan Hayes, Manajer Senior dari Emerging Home Appliances di LG Electronics.

Menurut Hayes, teknologi navigasi yang paling umum biasanya adalah inframerah (IR) atau laser, yang memungkinkan robot untuk merasakan objek di lingkungan pengguna, memetakannya ke memori, dan menggunakan peta itu untuk pergerakan dan pembersihan yang lebih akurat dan efisien.

Ada vacuum cleaner robot canggih lainnya di pasaran yang mengintegrasikan tidak hanya laser, tetapi juga kamera, kecerdasan buatan(AI), atau teknologi pembelajaran canggih.

"Ini membantu navigasi yang lebih tepat dan, dengan AI, membantu mendeteksi perubahan (seperti membedakan antara benda hidup dan benda mati)," ujar Hayes.

Vacuum cleaner robot juga bergerak sendiri dan bertenaga sendiri. Menurut Andy Knight, kepala divisi Roborock Global Brands, perangkat bertenaga baterai ini memiliki dua jenis sikat, yakni roller dan spinner, yang dirancang untuk mengaduk kotoran dan kotoran dan menariknya ke dalam ke tengah ruang kosong di dalamnya, ke dalam tempat sampah internal.


"Penyedot debu robot memulai dan mengakhiri setiap sesi di stasiun dok yang berfungsi ganda sebagai pengisi daya baterai untuk memastikan siap digunakan setiap saat," tutur Knight.

2. Biasanya sebagai pendukung saja

Vacuum cleaner robot digunakan secara tradisional sebagai pembersih sekunder atau pemeliharaan bersama dengan padanan tradisional tegak dan tongkat. Mereka menawarkan cara untuk menjaga pembersih rumah Anda di antara sesi penyedotan debu utama.

"Namun, dengan teknologi motor dan baterai yang canggih dan perkembangan lantai yang keras, (vacuum cleaner) robot diposisikan untuk menjadi pembersih primer yang andal," jelas Hayes.

3. Akan lebih banyak vacuum cleaner robot di masa mendatang?

Seiring kemajuan teknologi vacuum cleaner robot, unit ini diharapkan melakukan lebih dari sekadar menyedot debu, beberapa juga akan mengepel permukaan yang keras.


"Mereka dirancang untuk kenyamanan, jadi pabrikan ingin terus meningkatkan setiap perangkat untuk menawarkan dan melakukan lebih banyak," sebut Knight.

"Fungsi mengepel pada vacuum cleaner robot mungkin tidak selalu memiliki kekuatan untuk mengatasi kotoran yang sudah kering dan berumur dua minggu, tetapi ini akan membuat lantai Anda bersih dari perawatan yang mungkin tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan waktu," imbuhnya.

4. Keuntungannya? Menghemat waktu Anda

Meskipun tidak bisa membersihkan debu secara mendalam, namun vacuum cleaner robot jelas memiliki kelebihan, yakni bisa menghemat waktu Anda.

Hayes mengatakan bahwa banyak penyedot debu di pasaran saat ini termasuk alat navigasi, sensor tebing (yang mencegah mereka jatuh dari tangga mana pun), pagar virtual (yang memungkinkan Anda untuk menjauhkan robot dari ruangan tertentu), dan kemampuan WiFi, sehingga Anda dapat mengontrol mesin Anda melalui berbagai perangkat pintar yang Anda miliki di rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/21/162000176/mengenal-vacuum-cleaner-robot-dan-cara-kerjanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke