Jangan Lupa, Begini Cara Disinfeksi Termometer yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap rumah setidaknya harus memiliki satu termometer di kotak obat. Kegunaan termometer pun kini semakin disadari pentingnya sejak pandemi virus corona merebak.

Memantau suhu tubuh seseorang adalah indikator yang baik untuk kesehatan selama musim flu atau serangan penyakit apa pun. Anda dapat membeli termometer oral, rektal, telinga, atau dahi (temporal).

Seberapa sering harus mendisinfeksi termometer?

Dilansir dari The Spruce, Minggu (10/1/2021), apakah Anda memiliki termometer berisi merkuri, digital, atau inframerah, sangat penting untuk mendisinfeksi atau membersihkan termometer di antara penggunaan, serta yang paling penting, jika digunakan bersama di antara anggota keluarga.

Bilas cepat dengan air dingin tidak akan membunuh bakteri yang dapat menyebar ke orang lain.

Namun, hanya dengan beberapa menit dan sedikit perbekalan, Anda dapat membantu melindungi keluarga Anda dari penyebaran kuman.

Kapan saatnya harus mengganti termometer?

Jika Anda masih memiliki termometer kaca berisi merkuri dan khawatir tentang kemungkinan pecah, inilah saatnya untuk menyelidiki jenis termometer yang lebih baru. Termometer kaca masih tersedia dengan paduan logam bebas merkuri yang mencatat suhu.

Termometer digital dan infra merah membutuhkan baterai baru atau harus diganti ketika tampilan digital suhu lambat atau tampak tidak akurat. Tenaga kesehatan atau apoteker bisa merekomendasikan jenis termometer atau merek terbaik untuk kebutuhan Anda.

Cara mendisinfeksi termometer

Bahan yang dibutuhkan antara lain kapas, baik kapas kecantikan atau kapas bola, alkohol isopropil, sabun cair antibakteri, penutup ujung plastik sekali pakai (opsional), dan kertas tisu.

1. Cara mendisinfeksi termometer rektal dan mulut nondigital

Untuk tindakan pencegahan ekstra, bersihkan dan desinfeksi termometer oral dan rektal non-ldigital sebelum dan sesudah digunakan.

Jika Anda memiliki termometer digital atau non-digital oral dan rektal yang serupa, luangkan waktu untuk memberi label pada setiap wadah untuk mencegah kontaminasi silang.

Adapun langkah disinfeksi pertama adalah cuci termometer dengan air hangat dan beberapa tetes sabun cair anti bakteri. Bilas bersih dengan air hangat untuk menghilangkan sisa sabun.

Kemudian, basahi bola kapas atau bantalan dengan alkohol isopropil. Pastikan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

Seka termometer dari ujung ke ujung dengan bantalan yang dibasahi alkohol. Selanjutnya bilas termometer dengan air hangat untuk menghilangkan sisa-sisa alkohol, lalu keringkan termometer dengan tisu dapur.

Pastikan termometer benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah kemungkinan pertumbuhan bakteri.

Sebaiknya bersihkan bagian dalam wadah penyimpanan apa pun secara berkala dengan mengelapnya dengan bantalan yang dicelupkan ke dalam alkohol isopropil. Biarkan wadahnya mengering.

2. Cara mendisinfeksi termometer telinga

Termometer telinga atau timpani memiliki sensor kecil di ujungnya yang dimasukkan ke dalam liang telinga untuk mendeteksi perubahan suhu.

Untuk disinfeksi, langkah pertama adalah celupkan kapas ke dalam alkohol isopropil dan bersihkan ujungnya dengan baik. Gunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol isopropil atau lap disinfektan untuk membersihkan sisa termometer.

Jangan membilas termometer dengan air mengalir untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik. Biarkan termometer benar-benar kering sebelum disimpan.

3. Cara mendisinfeksi termometer infra merah

Termometer infra merah mengukur suhu tubuh menggunakan sensor infra merah tanpa menyentuh kulit di dahi. Termometer ini harus tetap didisinfeksi untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan atau jika termometer bersentuhan dengan dahi.

Langkah pertama, seka gagang perangkat dengan lap disinfektan atau kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol. Gunakan kapas tersebut untuk membersihkan layar di atas sensor.

Biarkan termometer benar-benar kering sebelum disimpan dalam wadahnya atau lemari obat.