Dia mengatakan target-target tersebut mencakup lokasi dari kelompok “Hezbollah, proksi Iran di Suriah, serta kelompok Houthi di Yaman".
“Itu tergantung seberapa besar kerusakan yang akan terjadi di Israel – itu akan menjadi ukuran bagaimana Israel akan membalasnya.”
Baca juga: Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?
Frank Gardner, koresponden BBC bidang keamanan
Inilah eskalasi konflik antara Iran, proksinya, dan Israel yang ditakuti semua orang: serangan langsung oleh satu negara terhadap negara lain.
Selama hampir dua minggu institusi keamanan Iran telah mempertimbangkan respons terhadap serangan udara tanggal 1 April terhadap konsulatnya di Damaskus, yang secara luas dianggap sebagai ulah Israel, yang menewaskan beberapa komandan penting Iran.
Jelas, keputusan diambil lantaran suatu eskalasi besar—sebuah serangan yang meratakan gedung diplomatik sekaligus wilayah kedaulatan Iran—memerlukan respons yang lebih tinggi.
Israel punya beberapa lapisan pertahanan udara dan telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan di wilayahnya - dan mereka akan melakukannya.
Risikonya sekarang adalah aksi saling balas dendam ini akan terus meningkat menjadi perang besar-besaran di kawasan, sesuatu yang berusaha keras dihindari oleh sebagian besar negara di kawasan ini sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Baca juga: Kenapa dan Bagaimana Iran Melancarkan Serangan Bersejarah Terhadap Israel?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.