Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gempa Taiwan | Israel Tewaskan Pekerja Bantuan

Kompas.com - 08/04/2024, 05:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, ada sejumlah berita internasional menonjol dan menarik perhatian publik dunia.

Ini termasuk, terjadi gempa Taiwan yang salah satunya diwarnai dengan kisah heroik WNI menyelematkan majikannya.

Selain itu, Israel menewaskan sejumlah pekerja bantuan di Gaza yang akhirnya berbuntut panjang. Sejumlah pihak, termasuk sekutu terdekat mereka, yakni AS, mengecam insiden tersebut.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Kasus Suplemen di Jepang | Jembatan di Baltimore Roboh

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan selama Senin (1/4/2024) hingga Minggu (7/4/2023) yang dapat Anda simak:

1. Kisah Heroik Maya, WNI di Taiwan yang Selamatkan Majikannya saat Gempa Dahsyat

Sebuah kejadian mengharukan terjadi di tengah guncangan gempa bumi yang melanda Hualien, Taiwan.

Seorang caregiver asal Indonesia bernama Maya menunjukkan tindakan luar biasa dalam situasi darurat tersebut.

Maya, yang merawat seorang nenek di New Taipei City, tidak memikirkan keselamatannya sendiri saat gempa terjadi, tetapi langsung bergerak untuk melindungi nenek yang cacat.

Maya mengungkapkan momen dramatis itu.

"Aku buru-buru memeluk nenek dan pergi," ujarnya.

Dilansir dari Daai Mobile, tindakannya ini bukanlah hanya reaksi insting, melainkan kepedulian yang mendalam terhadap keselamatan orang yang diasuhnya.

Baca kisah selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Kanker Kate Middleton | Penembakan Konser Moskwa

2. Sejumlah Pekerja Bantuan Asing Tewas Saat Antar Makanan di Gaza akibat Serangan Israel

Beberapa orang yang bekerja untuk badan amal yang berbasis di Amerika Serikat, World Central Kitchen (WCK), tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Senin (1/4/2024).

Mereka tengah berada di Gaza untuk mengantarkan bantuan makanan.

"Kami kehilangan beberapa saudara dan saudari kami dalam serangan udara IDF di Gaza," tulis Pendiri WCK chef Jose Andres di situs media sosial X.

World Central Kitchen pun menyebut insiden tersebut sebagai sebuah "tragedi" dan menegaskan kembali bahwa pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com