Kapal AL Inggris Dikerahkan untuk Salurkan Bantuan ke Gaza

LONDON, KOMPAS.com - Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris bakal dikerahkan untuk membantu menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

Selain kapal, pemerintah Inggris juga mengonfirmasi paket senilai £9,7 juta (Rp 195 miliar) untuk pengiriman bantuan, logistik, dan dukungan peralatan untuk koridor kemanusiaan di Mediterania timur.

Koridor tersebut yang juga didukung oleh PBB dan pemerintah lain termasuk AS, diharapkan dapat beroperasi pada awal Mei.

Baca juga: Seperti Ini Suasana Ramadhan di Gaza, Budaya Al-Musaharati Masih Dijalankan

Kantor Menlu Inggris juga menjelaskan bahwa paket tersebut untuk memaksimalkan bantuan bisa semakin menjangkau orang-orang yang sangat membutuhkannya.

Cameron mengatakan departemennya tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan ke Gaza.

"Situasinya mengerikan dan kemungkinan terjadinya kelaparan adalah nyata," ujar dia dikutip dari Sky News pada Minggu (7/4/2024).

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkannya," imbuh Cameron.

Bersama dengan AS, Siprus dan mitra lainnya, pihaknya mendirikan dermaga sementara baru di lepas pantai Gaza untuk menyalurkan bantuan secepat dan seaman mungkin.

Israel juga setuju untuk meningkatkan jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza menjadi minimal 500 per hari.

"Tetapi kita perlu terus menjajaki semua pilihan, termasuk melalui laut dan udara, untuk meringankan penderitaan beberapa orang yang paling rentan di Gaza," jelas dia.

Angkatan bersenjata Inggris juga telah mengirimkan 40 ton bantuan ke Gaza dalam beberapa pekan terakhir guna mengatasi hambatan pasokan yang sampai ke Palestina.

Baca juga: Perintahkan Penyerangan Pekerja Bantuan Gaza, 2 Perwira Israel Dipecat

Sedangkan beberapa bantuan seperti air, tepung dan susu formula bayi telah diterjunkan ke wilayah tersebut.