Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Peringatan Biden, Israel Sebut Akan Izinkan Pengiriman Bantuan Sementara Lewat Gaza Utara

Kompas.com - 05/04/2024, 07:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Jumat (5/4/2024) mengumumkan, Israel akan mengizinkan pengiriman bantuan sementara melalui perbatasannya dengan Jalur Gaza utara.

Dalam hal ini, Israel akan membuka kembali penyeberangan Erez ke Gaza utara untuk kali pertama sejak perang dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.

"Israel akan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk sementara waktu melalui Ashdod dan pos pemeriksaan Erez," ungkap Kantor PM Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Biden ke Netanyahu: Lindungi Warga Sipil di Gaza atau Kebijakan Bantuan AS Akan Berubah!

Pernyataan itu nyatanya keluar hanya beberapa jam setelah muncul peringatan dari Presiden AS Joe Biden.

Dalam sebuah panggilan telepon pada Kamis (4/4/2024), Biden seperti diketahui telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa Israel harus melindungi pekerja bantuan dan warga sipil di Gaza jika tak ingin adanya perubahan kebijakan bantuan dari Amerika Serikat.

Biden menegaskan bahwa kebijakan AS terhadap Gaza akan ditentukan berdasarkan langkah-langkah spesifik, konkret, dan terukur untuk mengatasi kerugian warga sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan para pekerja bantuan.

"Peningkatan bantuan ini akan mencegah krisis kemanusiaan dan diperlukan untuk memastikan kelanjutan pertempuran dan untuk mencapai tujuan perang," tambah pernyataan dari Kantor PM Israel, dikutip dari AFP.

Pengumuman ini muncul ketika tekanan internasional meningkat terhadap Israel setelah mereka bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tujuh pekerja bantuan.

Menurut pernyataan Israel, selain mengizinkan bantuan melalui penyeberangan perbatasan Erez dan pelabuhan Ashdod, sekitar 40 kilometer di utara Gaza, pihak berwenang juga akan mengizinkan peningkatan bantuan Yordania melalui Kerem Shalom, sebuah penyeberangan perbatasan di Israel selatan.

Baca juga: PM Netanyahu Nyatakan Israel Kini Bertindak Melawan Iran

Dalam tanggapan terbaru, Gedung Putih mendesak Israel untuk "sepenuhnya dan secepatnya" membuka rute bantuan baru ke Gaza.

"Langkah-langkah ini, termasuk komitmen untuk membuka pelabuhan Ashdod untuk pengiriman bantuan langsung ke Gaza, untuk membuka penyeberangan Erez untuk rute baru bagi bantuan untuk mencapai Gaza utara, dan untuk secara signifikan meningkatkan pengiriman dari Yordania langsung ke Gaza, sekarang harus sepenuhnya dan dengan cepat diimplementasikan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Adrienne Watson, dalam sebuah pernyataan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com