5 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Udara Rusia

KYIV, KOMPAS.com - Sedikitnya lima orang di timur laut Ukraina tewas pada Kamis (4/4/2024) dini hari akibat serangan udara Rusia.

Serangan itu juga menyebabkan kerusakan baru pada infrastruktur energi lantaran memutus aliran listrik ke ribuan orang.

Dikutip dari AFP, Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov mengatakan, serangan drone di kota terbesar kedua di Ukraina itu menewaskan empat orang, termasuk tiga petugas penyelamat yang merespons serangan sebelumnya.

Baca juga: Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

"Tim penyelamat yang tewas berusia 52, 32, dan 41 tahun," kata Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko, sementara polisi mengidentifikasi korban keempat adalah seorang wanita berusia 68 tahun.

"Para penyelamat Kharkiv dibunuh oleh Rusia hari ini. Pukulan berulang-ulang saat mereka menyelamatkan orang. Sedikitnya 12 orang lainnya terluka," terang dia.

Diketahui, Rusia meluncurkan total 20 drone “Shahed” rancangan Iran di wilayah timur laut semalam, 11 di antaranya ditembak jatuh, kata angkatan udara Ukraina.

Selain itu, Moskwa juga menargetkan infrastruktur listrik, menewaskan seorang pekerja energi berusia 47 tahun dalam serangan bom udara di wilayah tetangga Sumy.

Para pejabat Ukraina telah mendesak sekutu negaranya untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan anti-pesawat, khususnya sistem Patriot modern buatan AS.

Rusia juga menuduh Ukraina menyerang warga sipil di wilayah pendudukan.

"Drone Ukraina menewaskan dua orang di wilayah Kherson selatan Ukraina yang diduduki Rusia," tutur pejabat yang ditempatkan di Moskow, Andrey Alekseyenko.

Baca juga: Paus Fransiskus Beri Penghormatan untuk Tentara Ukraina yang Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Media pemerintah Rusia mengatakan penembakan Ukraina menewaskan seorang pria di wilayah timur Donetsk.