Sumber ketiga, seorang pejabat keamanan senior, mengatakan karena Iran telah menjadi korban serangan teror selama bertahun-tahun, pihak berwenang Iran memenuhi kewajiban mereka untuk memperingatkan Moskwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pelaku yang ditangkap.
Baca juga: Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina
Kementerian Luar Negeri Iran dan Kremlin tidak membalas permintaan komentar untuk berita Reuters ini.
Sebuah sumber yang mengetahui informasi intelijen AS mengenai serangan yang akan terjadi di Rusia mengatakan bahwa informasi tersebut didasarkan pada penyadapan "obrolan" di antara para militan ISIS-K.
Menentang pernyataan AS, Rusia mengatakan bahwa mereka yakin Ukraina terkait dengan serangan tersebut. Namun, mereka tidak memberikan bukti. Kyiv sendiri telah membantah keras pernyataan tersebut.
Namun, Rusia mungkin akan kesulitan untuk menepis informasi intelijen dari Iran yang merupakan sekutu diplomatiknya, mengenai serangan tersebut.
Moskwa dan Teheran, yang keduanya berada di bawah sanksi Barat, telah memperdalam kerja sama militer dan kerja sama lainnya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.