Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Kapsul Waktu 2033 | Kalah 238 Kali di Pemilu

Kompas.com - 31/03/2024, 07:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kumpulan artikel Unik Global pekan ini mencakup berita ditemukannya kapsul waktu bertuliskan tahun 2033, dan kisah pria India yang kalah 238 kali d pemilu.

Sementara itu, UNESCO mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan atas usulan lebih dari 30 negara, salah satunya Indonesia.

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Unik Global sepanjang Minggu (24/3/2024) hingga Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Cara Berjalan Presiden Putin Unik, Dampak Pelatihan Menembak di KGB?

1. Kru Pembongkaran Mal Carolina Temukan Kapsul Waktu Bertuliskan Tahun 2033

Kru pembongkaran yang tengah merobohkan sebuah mal di Carolina Selatan, tepatnya Richmond Mall, mendapati penemuan mengejutkan berupa kapsul waktu yang rencananya akan dibuka pada tahun 2033.

Pihak berwenang dari Kota Forest Acres menyatakan bahwa kapsul waktu tersebut terkubur sejak mal pertama kali dibuka pada 2000.

Penemuan ini terjadi ketika proses pembongkaran mal untuk proyek pembangunan mixed-use yang meliputi ruang ritel, fasilitas pembuatan bir, dan taman kota sedang berlangsung.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

K Padmarajan (65), pemilik bengkel ban di India yang dikenal sebagai Raja Pemilu karena kalah 238 kali, akan maju lagi ke pemilihan berikutnya tahun ini.

Ia sudah bertarung di pemilu sejak 1988 dari kampung halamannya di Mettur, Negara Bagian Tamil Nadu, India selatan.

Orang-orang pernah menetawainya ketika dia maju ke pemilu, tetapi Padmarajan ingin membuktikan diri bahwa rakyat jelata pun tetap bisa berpartisipasi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

3. Perusahaan Ini Dikecam Warganet karena Tarik Rp 330.000 Per Karyawan untuk Bukber

Sebuah perusahaan di "Negeri Jiran" baru-baru ini ramai diperbincangkan oleh warganet Malaysia karena meminta para karyawannya membayar 100 ringgit (sekitar Rp 330.000) per orang untuk acara berbuka puasa bersama.

Selama bulan suci Ramadhan, orang-orang memang tidak jarang mengadakan pertemuan khusus antara keluarga, teman, atau bahkan kolega kerja untuk berbuka puasa bersama.

Namun, bagaimana jika acara buka puasa bersama tersebut mengharuskan para karyawan mengeluarkan uang sendiri?

Baca selengkapnya di sini.

4. Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan.

Berdasarkan dokumen yang dimuat di situs UNESCO, pengakuan itu dilakukan sebagai tanggapan atas usulan lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia.

"Pengakuan dan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha oleh UNESCO menggarisbawahi komitmen organisasi untuk mendorong pemahaman budaya dan saling menghormati," ungkap UNESCO dalam dokumen itu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

5. Cara Unik Dosen Filipina agar Mahasiswanya Tak Curang Saat Ujian

Dosen di Filipina ini punya cara unik agar para mahasiswanya tidak curang saat mengikuti ujian.

Sang dosen meminta pada mahasiswa untuk mengenakan helm anti-curang bertema pertanian untuk dikenakan saat ujian tertulis.

Dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (23/3/2024), keinginan itu disampaikan oleh Angelo Ebora, seorang dosen pertanian di Kampus Lobo Universitas Negeri Batangas (terletak di Filipina utara).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com