AMSTERDAM, KOMPAS.com - Beberapa orang disandera oleh seorang pria yang dilaporkan bersenjata dan bahan peledak di sebuah klub malam di Belanda.
Polisi bersenjata lengkap telah menutup sebagian kota Ede dan mendesak masyarakat untuk menjauh dari daerah tersebut.
"Tetap di dalam dan jangan datang dan menonton," ujar polisi, dilansir dari Sky News.
Baca juga: Belanda Akan Kirim Bantuan Militer Rp 34 Triliun ke Ukraina
Sekitar 150 rumah di dekatnya telah dievakuasi sementara pihak berwenang menangani situasi penyanderaan yang melibatkan beberapa orang.
Petugas mengatakan tiga sandera yang ditahan di Cafe Petticoat, sebuah bar dan klub malam populer, telah dibebaskan, namun ada catatan bahwa situasi buruk belum berakhir.
Laporan lokal mengatakan para sandera yang dibebaskan adalah pegawai klub malam dan terlihat melarikan diri dari gedung dengan tangan di atas kepala.
Sebelumnya, ketika rumah-rumah di dekatnya dievakuasi, polisi mengatakan ada seseorang di daerah tersebut yang dapat membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
Surat kabar nasional de Telegraaf melaporkan pria yang menyandera orang itu bersenjatakan senjata dan bahan peledak, mengutip beberapa sumber anonim.
Juru bicara kepolisian Simon Klok mengatakan kepada Associated Press bahwa orang-orang disandera di Ede namun menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut atau menyebutkan berapa banyak orang yang terlibat.
Tidak ada indikasi bahwa situasi penyanderaan tersebut terkait dengan teror, kata polisi.
Baca juga: Kisah Eks PM Belanda dan Istrinya Meninggal Bergandengan Tangan dengan Eutanasia
Pemerintah kota mengatakan semua toko di pusat kota Ede akan tetap tutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.