Tim kampanye Biden pada Senin menambahkan bahwa Orban telah mencurangi sistem politiknya untuk mempertahankan kekuasaannya.
"Presiden Biden menentang para diktator dan membela kebebasan," kata juru bicara kampanye Ammar Moussa dalam sebuah pernyataan. "Donald Trump secara konsisten memuji para pemimpin otoriter dan diktator," imbuh dia.
Sementara itu, Orban membuat marah para pemimpin Uni Eropa lainnya karena bertemu dengan Putin pada bulan September dan sebelumnya telah berbicara menentang sanksi Barat terhadap Moskwa.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pesan Ramadhan Raja Salman | Foto Kate Middleton Ditarik
Orban secara teratur mengadvokasi gencatan senjata dan perundingan damai, dengan alasan bahwa Trump adalah pihak yang paling memenuhi syarat untuk menemukan jalan keluar dari konflik tersebut.
Trump sebelumnya menyatakan kekagumannya terhadap Putin dan mengatakan dia akan mengakhiri perang di Ukraina dalam 24 jam jika dia terpilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.