JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova, menyebut Indonesia adalah kandidat kuat untuk bergabung dengan BRICS.
Namun, menurut dia, Indonesia belum secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung.
"Menurut saya, Indonesia adalah kandidat yang sangat kuat untuk bergabung dengan BRICS. Namun, semuanya tergantung pada Indonesia, yang belum secara resmi mengajukan permohonan meskipun Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri konferensi BRICS terakhir," ucapnya, sebagaimana dilaporkan Kantor berita Rusia, TASS, pada Sabtu (17/2/2024).
Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 14.128 Orang, BRICS Ikut Suarakan Gencatan Senjata
Rusia, kata Lyudmila, berharap Indonesia bisa mengajukan diri bergabung dengan BRICS yang digawangi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
"Mari kita tunggu hasil lengkap dari pemilihan presiden Indonesia. Setelah itu, mudah-mudahan, baru ada upaya serius dari pihak Indonesia," katanya kepada TASS.
Kelompok BRICS kini telah melalui dua gelombang ekspansi sejak didirikan pada tahun 2006.
Pertama, pada tahun 2011, Afrika Selatan bergabung dengan anggota pendiri Brasil, Rusia, India, dan China.
Lalu, pada bulan Agustus 2023, enam anggota baru, termasuk Argentina, diundang untuk bergabung dengan BRICS setelah pertemuan puncak kelompok antar-pemerintah di Johannesburg.
Namun, pada bulan Desember 2023, pemerintah baru Argentina di bawah kepemimpinan Presiden Javier Milei mengumumkan bahwa mereka telah menolak undangan tersebut untuk saat ini karena menganggap integrasi dengan BRICS tidak praktis.
Baca juga: Indonesia Masih Pikir-pikir Buat Gabung BRICS
Kelima anggota baru, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, telah mulai bekerja sebagai negara anggota BRICS secara penuh sejak 1 Januari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.