Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Bertolak Menuju Afrika Selatan untuk Hadiri KTT BRICS

Kompas.com - 21/08/2023, 17:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping dilaporkan telah menuju ke Afrika Selatan pada Senin (21/8/2023), untuk menghadiri KTT BRICS di Johannesburg.

Kunjungan kenegaraan Xi Jinping kali ini akan menjadi perjalanan internasional keduanya pada tahun 2023.

Sebelumnya, dia setelah melakukan perjalanan resmi ke Rusia pada Maret 2023.

Baca juga: Media Asing Soroti Keberangkatan Presiden Jokowi ke Afrika Selatan untuk Hadiri KTT BRICS

"Presiden China Xi Jinping meninggalkan Beijing pada Senin untuk KTT BRICS ke-15 yang akan diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan, dan kunjungan kenegaraan ke Afrika Selatan," lapor kantor berita Xinhua.

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor sebelumnya mengatakan, pimpinan negara Brasil, China, India, dan Afrika Selatan, plus diplomat top Rusia dijadwalkan akan menghadiri KTT BRICS dari Selasa (22/8/2023) hingga Kamis (23/8/2023) untuk membahas "BRICS dan Afrika".

Xi Jinping tercatat terakhir kali mengunjungi Afrika Selatan pada 2018, ketika dia berusaha meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi negaranya dengan benua itu.

Agenda KTT tahun ini adalah kemungkinan perluasan keanggotaan BRICS di masa depan, yang sebelumnya telah diindikasikan terbuka oleh blok tersebut.

Beberapa negara Afrika sebelumnya telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan blok tersebut, termasuk Aljazair, Mesir, dan Ethiopia.

Sebanyak 69 negara telah diundang ke KTT, termasuk Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga dilaporkan telah berangkat dari Tanah Air menuju Afrika. 

Baca juga: Afrika Selatan Ungkap Alasan Putin Tak Akan Hadiri Langsung KTT BRICS

Lawatan Jokowi ke Afrika Selatan berlangsung di tengah spekulasi bahwa Indonesia akan bergabung sebagai anggota BRICS terbaru.

BRICS, kelompok yang didefinisikan secara longgar yang melihat dirinya sebagai penyeimbang dominasi ekonomi Barat, mendapatkan namanya dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Kelompok tersebut mewakili 23 persen produk domestik bruto dunia dan 42 persen populasi dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com