Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Militer Baru Ukraina Kunjungi Garis Depan di Avdiivka, Sebut Situasi Genting

Kompas.com - 14/02/2024, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AVDIIVKA, KOMPAS.com - Panglima militer Ukraina yang baru, Oleksandr Syrsky, pada Rabu (14/2/2024) mengunjungi garis depan di kota industri Avdiivka dan menyebut situasinya genting.

Kunjungan Syrsky terjadi saat dirinya bersama Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengunjungi Ukraina timur.

Rusia beberapa bulan terakhir berusaha merebut Avdiivka di Ukraina timur, dan mengeklaim terus maju di pertempuran yang memakan banyak korban jiwa itu.

Baca juga: Ukraina Hancurkan Kapal Perang Rusia Lagi di Laut Hitam

“Lingkungan operasional sangat kompleks dan penuh tekanan. Penjajah Rusia terus meningkatkan upaya mereka dan unggul jumlah personel,” kata Syrsky di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

“Kami melakukan segala kemungkinan untuk mencegah musuh masuk jauh ke wilayah kami dan mempertahankan posisi yang diduduki,” tambahnya.

Avdiivka terletak di Donetsk, Ukraina timur, yang merupakan wilayah pertempuran terberat selama hampir dua tahun invasi Rusia.

Kremlin juga mengeklaim Donetsk sebagai bagian dari Rusia.

Baca juga:

Syrsky dan Umerov juga mendatangi pasukan Ukraina lebih jauh ke utara, dekat kota Kupiansk, lokasi Rusia menekan posisi pasukan Kyiv.

"Berdasarkan hasil kerja, sejumlah keputusan penting diambil yang bertujuan memperkuat kemampuan tempur unit militer kita dan mencegah tindakan musuh," kata Syrsky, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Putin ke AS: Jika Ingin Perang Selesai, Hentikan Pasok Senjata ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com