KHARKIV, KOMPAS.com - Pihak berwenang Ukraina pada Sabtu (10/2/2024) mengatakan, serangan drone Rusia menghantam pom bensin di Kota Kharkiv.
Akibatnya, 14 rumah terbakar karena terkena cipratan bahan bakar yang terbakar. Sedikitnya satu orang tewas.
Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov menyebutkan, sedikitnya 50 orang termasuk dua anak dievakuasi setelah serangan itu.
Baca juga: 7 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Drone Rusia, 3 Korban Masih Anak-anak
"(Drone) Shahed (buatan Iran) milik musuh menghantam pom bensin, menyebabkan bahan bakar yang terbakar terciprat dan 14 rumah pribadi terbakar," kata Terekhov, dikutip dari kantor berita AFP.
Ia menambahkan, api berkobar di wilayah yang luas.
"Layanan Darurat Negara terus memadamkan api dan mencari kemungkinan korban," lanjutnya.
Jaksa wilayah Kharkiv Oleksandr Filachkov mengungkapkan, petugas darurat menyelamatkan empat orang dan satu orang mengalami luka bakar hingga 40 persen di sekujur tubuhnya.
Baca juga:
Filachkov kemudian mengonfirmasi, pihak berwenang menemukan setidaknya satu jasad.
Serangan ini terjadi setelah serangkaian serangan malam hari di Kharkiv dan Velekyi Burluk, desa di sebelah timur ibu kota regional.
Gubernur wilayah tersebut yaitu Oleg Synegubov sebelumnya mengatakan, kawasan sipil di kedua lokasi terkena serangan termasuk kafe di Velekyi Burluk.
Baca juga: Parlemen Ukraina untuk Sementara Dukung RUU Mobilisasi 500.000 Tentara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.