Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Rusia Serang Pom Bensin Ukraina di Kharkiv, 14 Rumah Terbakar

Kompas.com - 10/02/2024, 16:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KHARKIV, KOMPAS.com - Pihak berwenang Ukraina pada Sabtu (10/2/2024) mengatakan, serangan drone Rusia menghantam pom bensin di Kota Kharkiv.

Akibatnya, 14 rumah terbakar karena terkena cipratan bahan bakar yang terbakar. Sedikitnya satu orang tewas.

Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov menyebutkan, sedikitnya 50 orang termasuk dua anak dievakuasi setelah serangan itu.

Baca juga: 7 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Drone Rusia, 3 Korban Masih Anak-anak

"(Drone) Shahed (buatan Iran) milik musuh menghantam pom bensin, menyebabkan bahan bakar yang terbakar terciprat dan 14 rumah pribadi terbakar," kata Terekhov, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan, api berkobar di wilayah yang luas.

"Layanan Darurat Negara terus memadamkan api dan mencari kemungkinan korban," lanjutnya.

Jaksa wilayah Kharkiv Oleksandr Filachkov mengungkapkan, petugas darurat menyelamatkan empat orang dan satu orang mengalami luka bakar hingga 40 persen di sekujur tubuhnya.

Baca juga:

Filachkov kemudian mengonfirmasi, pihak berwenang menemukan setidaknya satu jasad.

Serangan ini terjadi setelah serangkaian serangan malam hari di Kharkiv dan Velekyi Burluk, desa di sebelah timur ibu kota regional.

Gubernur wilayah tersebut yaitu Oleg Synegubov sebelumnya mengatakan, kawasan sipil di kedua lokasi terkena serangan termasuk kafe di Velekyi Burluk.

Baca juga: Parlemen Ukraina untuk Sementara Dukung RUU Mobilisasi 500.000 Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com