Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024: WNI di Jerman Antusias "Nyoblos" Datangi TPS

Kompas.com - 12/02/2024, 14:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Arti Ekawati, Ayu Purwaningsih, Tonggie Siregar/DW Indonesia

BERLIN, KOMPAS.com - Warga Indonesia di Jerman baru saja menunaikan hak demokrasi mereka dengan mencoblos pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Sabtu (10/2/2024).

Pemilu di luar negeri, termasuk di Jerman, memang digelar beberapa hari lebih cepat dibandingkan dengan di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari.

Pada pemilu kali ini, puluhan ribu warga Indonesia yang berhak memilih dapat mencoblos baik lewat pos, maupun datang langsung ke tempat pemilihan suara.

Baca juga: WNI di Turkiye Deklarasikan Pemilu Damai, Siap Jalankan 3 Komitmen

Tiga kota di Jerman yakni Berlin, Frankfurt dan Hamburg pun menjadi lokasi pencoblosan langsung. Ketiga kota ini dipilih dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap di Jerman karena terdapat kantor perwakilan kedutaan besar maupun konsulat jenderal.

Kenapa Pemilu digelar lebih cepat?

Meski memilih lebih cepat, surat suara yang masuk baru akan dihitung pada tanggal 14 Februari setelah berlangsungnya pemilu di Indonesia.

Warga Indonesia di luar negeri memperoleh dua surat suara, yang pertama untuk memilih presiden-wakil presiden dan yang kedua adalah memilih calon anggota DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.

"Berdasarkan UU Pemilu No 7 Tahun 2017, pemilihan di luar negeri itu bisa sembilan hari lebih cepat daripada di dalam negeri. Karena pertimbangannya metode pemilihannya tidak hanya TPS (Tempat Pemungutan Suara)," ujar Roni Susman, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin, kepada DW Indonesia di sela penyelengaraan pemilu di TPS Berlin.

Di wilayah kerja PPLN Berlin terdapat 4.545 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, sedikitnya 496 orang akan memilih lewat pos, dan 4.049 memilih langsung.

Jumlah pemilih di PPLN Berlin meningkat pesat apabila dibandingkan dengan yang terdaftar pada pemilu tahun 2019 yakni sekitar 2.100 orang.

Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, sesaat setelah memberikan suaranya di Berlin, Jerman.DW/ARTI EKAWATI via DW INDONESIA Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, sesaat setelah memberikan suaranya di Berlin, Jerman.
Wilayah kerja PPLN Berlin sendiri terdiri dari enam negara bagian Jerman, yakni Berlin, Brandenburg, Sachsen-Anhalt, Niedersachsen, Mecklenburg-Vorpommern, dan Thueringen.
Pemilih pertama: deg-degan dan seru

Di wilayah kerja PPLN Berlin, sebagian besar para pemilih adalah para pemilih yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Ini berarti, banyak dari mereka baru kali pertama mencoblos dalam Pemilu 2024.

Mahendra (25), mahasiswa Indonesia di Berlin, mengaku baru kali ini tertarik untuk ikut memilih meski pada 2019 ia juga sudah punya hak pilih.

Baca juga: Pemilu 2024: Foto Suasana WNI Nyoblos di Swiss, Unik Dilengkapi Bazar Makanan

"Yang kemarin kurang ada variasinya, sekarang pilihannya lebih banyak jadi lebih semangat milih. Pemilu saat ini lebih asyik, kemarin terlalu terbelah," ujarnya kepada DW Indonesia.

Sarah, pelajar asal Indonesia yang sedang menjalani masa Studienkolleg di Berlin, mengatakan, sangat gembira bisa merasakan kali pertama mencoblos di luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com