Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Terus Berusaha Tenangkan AS Terkait Konflik Gaza

Kompas.com - 06/01/2024, 12:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

TEL AVIV, KOMPAS.com - Para pejabat Israel berusaha keras untuk mencegah meningkatnya ketegangan di AS menjelang pertemuan antara diplomat tinggi AS dan Benjamin Netanyahu.

Mereka menawarkan serangkaian proposal kebijakan mengenai Gaza yang menurut para kritikus kurang rinci, bahkan tidak memiliki komitmen.

AS telah menawarkan dukungan kuat kepada Israel sejak pecahnya perang dengan Hamas tiga bulan lalu.

Baca juga: Bos Mossad Tebar Ancaman Setelah Pemimpin Hamas Terbunuh di Beirut

Namun, AS ingin mendapatkan beberapa konsesi dari Netanyahu untuk menurunkan ketegangan regional dan membantu mencegah konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, tiba di Turkiye pada Jumat (5/1/2024) untuk memulai tur Timur Tengah selama seminggu.

Dilansir dari Guardian, selama kunjungannya yang akan datang ke Israel, Blinken diperkirakan akan memberikan tekanan pada Netanyahu agar berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil di Gaza.

Ini termasuk mengizinkan lebih banyak bantuan untuk mencapai wilayah tersebut dan mengekang para menteri sayap kanan yang menyerukan pemukiman kembali massal warga Palestina.

Netanyahu juga telah membuat marah AS karena sejauh ini menolak untuk terlibat dalam perencanaan rinci mengenai pemerintahan di Gaza ketika serangan militer Israel berakhir.

Dalam beberapa hari terakhir, para menteri senior Israel bergegas menawarkan beberapa proposal pascaperan.

Mereka juga mengulangi janji-janji sebelumnya bahwa militer Israel akan melakukan transisi ke taktik yang lebih murah bagi warga sipil.

Baca juga: Bukan Drone, Ini Senjata yang Bunuh Wakil Pemimpin Hamas Menurut Pejabat Lebanon

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel menyarankan agar Israel tetap menjaga kendali keamanan di Gaza.

Namun, dengan badan Palestina yang dipimpin oleh Israel yang harus menjalankan pemerintahan sehari-hari.

Baca juga: Siapa Saleh Al Arouri, Wakil Pemimpin Hamas yang Tewas di Lebanon?

Sedangkan AS, Uni Eropa, dan mitra regionalnya bertanggung jawab atas rekonstruksi wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com