Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Pemimpin Hamas Tewas di Lebanon, Israel Siap Hadapi Skenario Apa Pun

Kompas.com - 03/01/2024, 17:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Setelah wakil pemimpin Hamas yaitu Saleh Al Aruri tewas di Beirut, Lebanon, Israel mengaku siap menghadapi skenario apa pun.

Salah satu pejabat tingkat tinggi di sektor keamanan Lebanon mengatakan kepada kantor berita AFP, Aruti tewas bersama para pengawalnya dalam serangan Israel.

Pejabat keamanan kedua mengonfirmasi informasi tersebut, sedangkan Hamas TV juga melaporkan Israel membunuh Aruri di Lebanon.

Baca juga: Serangan Drone Israel di Lebanon Tewaskan Wakil Pemimpin Hamas

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari tidak secara langsung mengomentari peristiwa itu, tetapi kemudian berkata pasukannya dalam kesiapan sangat tinggi di semua lini, dalam pertahanan maupun serangan.

"Kami sangat siap menghadapi skenario apa pun," ujarnya.

Israel sudah beberapa kali mengumumkan kematian komandan dan petinggi Hamas di Gaza selama perang, dan Aruri adalah tokoh paling terkenal yang tewas.

Kematiannya terjadi dalam serangan pertama Israel di ibu kota Lebanon sejak perang Israel-Hamas dimulai.

Serangan ini menambah kekhawatiran perang Israel-Hamas yang berlangsung hampir tiga bulan dapat meluas menjadi konflik regional.

Hamas menyebut kematian Aruri tidak akan berujung pada kekalahan, sedangkan sekutunya yang berbasis di Lebanon yaitu Hezbollah bersumpah peristiwa ini tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baca juga:

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengecam serangan ini dan mengatakan, itu bertujuan menarik Lebanon lebih jauh ke dalam perang.

Aruri tinggal di pengasingan dan Israel menuduhnya mendalangi sejumlah serangan.

Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.140 orang, mayoritas adalah warga sipil menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, dan saat ini 129 di antaranya masih disandera menurut data Israel.

Adapun serangan balasan Israel yang tanpa henti di Gaza menewaskan sedikitnya 22.185 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Baca juga: Mahkamah Agung Israel Batalkan UU Kontroversial yang Disahkan PM Netanyahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com