"Seluruh Jalur Gaza tidak aman," kata dia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan risiko kelaparan dan penyakit, lantaran bantuan yang masuk hanya sedikit.
Salah satu warga Gaza, Wojud Kamal al-Shinbary mengaku sedih karena tak bisa memberi popok maupun susu formula untuk bayinya.
Baca juga: Penumpang Japan Airlines: Terlambat Keluar, Semua Bisa Mati
"Orang-orang Hamas bersembunyi di rumah dan terowongan mereka, sementara kami tidak menemukan makanan atau minuman dan sekarat karena kedinginan," tutur dia.
"Saya punya bayi, saya tidak bisa memberinya popok atau susu formula," imbuh Wojud Kamal al-Shinbary, seperti kebanyakan warga Gaza lainnya, mereka pergi ke Rafah, di ujung selatan Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.