TOKYO, KOMPAS.com - Menteri Pertanahan, Transportasi, dan Infrastruktur Jepang, Tetsuo Saito, menjelaskan penyebab pesawat Japan Airlines terbakar pada Selasa (2/1/2024).
Dia menerangkan bahwa pesawat Japan Airlines penerbangan 516 tersebut bisa terbakar karena bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di landasan pacu C Bandara Haneda Tokyo.
Namun, terkait penyebab kedua pesawat itu bisa bertabrakan, Saito mengaku belum mengetahuinya.
Baca juga: Pesawat yang Tabrakan dengan Japan Airlines Sedang Bersiap Terbang Kirim Bantuan Gempa
“Akar penyebab kecelakaan ini belum diketahui," terang dia, sebagaimana dikutip dari Sky News.
Saito menambahkan, total ada 379 penumpang dan kru yang berhasil dievakuasi dengan selamat dari pesawat Japan AIrlines.
Tetapi, ia membenarkan ada lima kru di pesawat Penjaga Pantai yang tewas dalam insiden ini. Hanya kapten pesawat yang berhasil meloloskan diri, namun kemudian ditemukan dalam kondisi terluka.
Saito mengatakan, pesawat Penjaga Pantai itu seharusnya mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa Jepang.
"Kami telah berusaha mengamankan daerah bencana sambil mencoba membuka kembali sisa (landasan pacu) bandara,” katanya.
Menurut Saito, landasan pacu A, B, dan D kemungkinan bisa dibuka kembali langsung pada Selasa ini.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencoba dan melanjutkan operasi mulai besok dan seterusnya, kembali ke jadwal normal," tambahnya.
Baca juga: UPDATE Japan Airlines Terbakar, 5 Kru Pesawat Penjaga Pantai Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.