Davidovitch menekankan bahwa sangat penting untuk mengevakuasi tentara yang terluka ke fasilitas medis sesegera mungkin untuk mengurangi kemungkinan infeksi dan mencatat bahwa IDF melakukannya dengan baik dalam hal ini.
Menurut Davidovitch, mikroba (jamur, bakteri, parasit, dan jamur) bersifat spesifik terhadap lingkungannya. Karena alasan ini, yang ada di Gaza berbeda dengan yang ditemukan di Israel, tetapi belum tentu lebih kuat.
"Namun, jamur sangat sulit untuk ditangani. Mereka seharusnya tidak berada di dalam darah, jadi ketika luka memungkinkan mereka masuk ke dalam darah, itu bisa menjadi masalah besar," kata Davidovitch.
Dia tidak berharap untuk melihat wabah jamur di rumah sakit Israel sebagai akibat dari para prajurit yang kembali dengan infeksi semacam itu.
Davidovitch pun memastikan bahwa staf RS akan melakukan tindakan pencegahan sesuai ditentukan, mengikuti teknik laboratorium dengan baik, dan melakukan pemantauan dengan tepat.
Baca juga: 2.800 Tentara Israel Direhabilitasi, Ada yang Gangguan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.