Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Sullivan pada Kamis (14/12/2023) bahwa Israel akan berperang sampai dapat kemenangan mutlak.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan perang akan berlangsung beberapa bulan.
Juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy menyatakan, Israel telah memenangkan perang. Ia mengutip dari bukti berkurangnya jumlah roket yang ditembakkan ke Israel.
Baca juga: 6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas
Namun beberapa jam kemudian terdengar sirene di Yerusalem dan terjadi ledakan.
Sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket sebagai tanggapan atas "pembantaian Zionis terhadap warga sipil".
Sebelum meninggalkan Israel, Sullivan mendapat satu izin besar dari Israel bahwa Israel akan membuka jalan utama ke Gaza untuk pengiriman bantuan. Ini pertama kalinya sejak perang dimulai.
Sebelumnya, bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza telah diangkut dengan truk ke penyeberangan Kerem Shalom Israel untuk diperiksa.
Barulah kemudian diangkut kembali ke Mesir untuk masuk melalui penyeberangan Rafah yang diawasi Mesir. Penyeberangan dirancang untuk pejalan kaki.
Badan-badan bantuan yang memperingatkan akan terjadi kelaparan massal dan penyakit bagi 2,3 juta penduduk Gaza, telah lama memohon agar Israel mempercepat pengiriman dengan membiarkan bantuan masuk langsung ke Kerem Shalom.
Baca juga: Malam Tak Bisa Tidur karena Pengeboman Israel, Pagi Berkeliling Cari Makanan tapi Tak Ada
Sullivan mengatakan, Washington menyambut baik langkah signifikan dari Isrel terkait bantuan kemanusiaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.