KOMPAS.com – Berita kisah nenek berusia 112 tahun di Malaysia mengaku siap dipinang jika ada laki-laki yang berminat memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita warga Yahudi AS yang menggelar demo di delapan kota besar untuk menuntut gencatan senjata di Gaza.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat kabar Houthi menembakkan rudal ke kapal kargo di Laut Merah.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Media Asing Soroti Debat Capres RI | Israel Alami Kekalahan Terburuk
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (15/12/2023) hingga Sabtu (17/12/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Meski sudah berusia lebih dari seabad, nenek yang satu ini masih sehat dan punya daya ingat yang baik.
Dia adalah Siti Hawa Hussin.
Nenek berusia 112 tahun asal Malaysia tersebut belakangan menjadi buah bibir di "Negeri Jiran" karena mengaku siap dipinang.
Baca selengkapnya di sini
Para pengunjuk rasa Yahudi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza telah mengadakan demonstrasi di delapan kota di Amerika Serikat (AS).
Mereka di antaranya memblokir lalu lintas pada jam sibuk di jalan-jalan dan jembatan-jembatan yang sibuk di Boston, Philadelphia, dan Washington DC.
Kelompok Jewish Voice for Peace pada Jumat (15/12/2023) mengatakan, sekitar 90 pengunjuk rasa telah memblokir jalan layang menuju New York Avenue di Washington DC.
Baca selengkapnya di sini
Kelompok Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo di Laut Merah Yaman pada Kamis (14/12/2023).
Serangan rudal itu dianggap menjadi ancaman bagi pelayaran internasional.
Kelompok Houthi bahkan melakukan serangkaian serangan setiap hari di rute maritim utama tersebut.
Baca selengkapnya di sini
Jaringan keuangan Hamas begitu kompleks dan buram, tetapi akarnya memanjang jauh ke luar Jalur Gaza.
Kelompok yang dipandang sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa ini telah diganjar dengan beragam sanksi selama beberapa dekade tanpa akses ke sistem perbankan internasional.
Kendati demikian, kelompok tidak terlihat seperti kekurangan dana lantaran mereka mampu melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober menggunakan ribuan roket, pesawat nirawak, dan perlengkapan berteknologi mutakhir lainnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Disebut Pakai Bom Fosfor | Kontroversi Iklan Zara
Jerman telah sepakat dengan Turkiye untuk menghentikan program kontroversial yang menempatkan imam-imam Turkiye di masjid-masjid di Jerman.
Hal ini diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri di Berlin pada Kamis (14/12), dengan mengatakan bahwa langkah tersebut akan meningkatkan integrasi umat Islam di Jerman.
Sekitar 100 imam akan dilatih di Jerman setiap tahun, berdasarkan kesepakatan antara kementerian, otoritas agama Turkiye Diyanet dan asosiasi Islam Turki DITIB.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.