Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Aksi Boikot Pro-Palestina, Zara: Kami Menyesali Kesalahpahaman Ini

Kompas.com - 13/12/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan fesyen Zara mengatakan pada Selasa (12/12/2023) bahwa mereka menyesali kesalahpahaman atas kampanye iklan yang menampilkan patung-patung berbalut kain kafan putih yang memicu seruan boikot dari sejumlah aktivis pro-Palestina.

Mereka pun telah menghapus foto-foto tersebut.

Orang-orang meninggalkan puluhan ribu keluhan tentang kampanye tersebut di akun Instagram Zara, dengan mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut mirip dengan foto-foto mayat yang dibungkus kain kafan putih di Gaza.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Disebut Pakai Bom Fosfor | Kontroversi Iklan Zara

"#BoycottZara" lantas menjadi tren di platform perpesanan X.

Dilansir dari Associated Press, pengumuman Zara ini menggambarkan tantangan bagi merek-merek global dalam menyikapi isu-isu sensitif seputar perang Gaza.

Zara adalah merek besar Barat pertama yang mengambil langkah drastis seperti itu setelah mendapat kritik atas apa yang dianggap sebagai iklan yang tidak sensitif.

Zara mengatakan bahwa kampanye tersebut, yang juga menampilkan manekin dengan anggota tubuh yang hilang, telah dirancang pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, sebelum konflik meletus pada bulan Oktober, dan dimaksudkan untuk menunjukkan patung yang belum selesai di studio pematung.

"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar ini, yang sekarang telah dihapus, dan melihat sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat gambar itu dibuat," kata Zara dalam sebuah unggahan di Instagram.

Gambar-gambar tersebut digunakan dengan tujuan untuk menampilkan pakaian buatan tangan dalam konteks artistik," tambahnya.

"Zara menyesalkan kesalahpahaman tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat kami yang mendalam kepada semua orang," kata Zara.

Baca juga: Iklan Zara Dianggap Rendahkan Korban Perang Gaza, Seruan Boikot Menguat

Enam unggahan yang menampilkan kampanye tersebut telah dihapus dari laman Instagram Zara.

Perusahaan induk Inditex mengatakan bahwa foto-foto tersebut telah ditarik dari semua platform. Zara juga telah menarik foto-foto pemotretan "Atelier" dari situs web dan halaman muka aplikasinya pada hari Senin.

Baca juga: Turkiye Boikot Coca-Cola dan Nestle karena Diduga Dukung Israel

Koleksi "Atelier" yang terdiri dari enam jaket merupakan salah satu koleksi termahal Zara, dengan harga mulai dari 229 dollar AS untuk blazer wol abu-abu dengan lengan rajutan tebal, hingga 799 dollar AS untuk jaket kulit bertabur. Jaket-jaket tersebut masih dijual di situs Zara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com