Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Kompas.com - 01/12/2023, 09:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Kamis (30/11/2023) mengatakan bahwa dia menderita penyakit bronkitis akut yang sangat menular dan akut sehingga dia tidak bisa melakukan perjalanan ke Dubai akhir pekan ini untuk menghadiri KTT iklim COP28.

Paus, yang akan berusia 87 tahun pada bulan Desember, telah mengalami sejumlah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir hingga harus dirawat di rumah sakit, yang terakhir pada bulan Juni.

Meski menderita penyakit terbaru, dia masih bekerja dan bertemu orang-orang.

Baca juga: Uskup Padang Hadiri Pertemuan IRRIKA di KBRI Vatikan

“Seperti yang Anda lihat, saya masih hidup,” katanya dalam pidatonya saat audiensi di seminari kesehatan dan etika, dikutip dari transkrip Vatikan.

“Dokter tidak mengizinkan saya pergi ke Dubai. Alasannya adalah di sana sangat panas, dan Anda beralih dari pemanas ke AC, dan (tidak nyaman) dalam situasi bronkial ini. Syukurlah itu bukan pneumonia. Ini adalah bronkitis yang sangat akut dan menular,” katanya, seperti dilansir dari Reuters.

Paus Fransiskus mengatakan dia tidak demam tetapi sedang menjalani pengobatan antibiotik, membenarkan apa yang dikatakan Vatikan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/11/2023).

Dalam audiensi lainnya pada Kamis dengan para teolog, Paus meminta didoakan.

"Doakan saya, bukan menentang, karena pekerjaan ini tidak mudah. Terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Arsip Vatikan Tunjukkan Paus Pius XII Mungkin Ketahui Holocaust sejak Awal

Sebelumnya, Kardinal Menteri Luar Negeri Pietro Parolin mengatakan kepada wartawan bahwa Paus diperkirakan akan memimpin delegasi Vatikan pada pembicaraan iklim di Dubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com