Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan AS Pakai Google Maps Hindari Badai, Malah Diarahkan ke Pusat Badai

Kompas.com - 25/11/2023, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Mengandalkan Google Maps untuk navigasi membawa hasil yang tidak terduga bagi sekelompok warga California yang baru saja kembali dari balapan Formula 1 di Las Vegas.

Alih-alih perjalanan yang mulus, mereka malah mendapati diri mereka berada dalam petualangan off-road dalam perjalanan pulang.

Menurut SFGATE, Shelby Easler, saudara laki-lakinya Austin, dan orang terdekatnya sedang dalam perjalanan pulang ke Los Angeles pada tanggal 19 November ketika mereka menggunakan Google Maps.

Baca juga: Google Maps AS Akan Melabeli Klinik Kesehatan yang Sediakan Aborsi

Dilansir dari NDTV, alih-alih mengambil Interstate 15, jalan raya utama yang menghubungkan California Selatan ke Sin City, aplikasi tersebut menyarankan mereka untuk mengambil rute alternatif untuk menghindari badai debu yang menyebabkan penundaan lalu lintas.

"Ironisnya, kami pikir ini akan menjadi pilihan yang lebih aman, dan memang benar bahwa ini akan menjadi 50 menit lebih cepat," katanya kepada SFGATE melalui DM Instagram. "Ini adalah pertama kalinya kami berkendara dari dan ke Vegas, jadi kami tidak tahu bahwa Anda benar-benar hanya bisa melalui I-15 bolak-balik."

Google Maps secara tak terduga mengalihkan kendaraan kelompok tersebut menjauh dari jalan raya utama dan masuk ke daerah gurun Nevada yang berbatu.

Video viral Shelby mengungkapkan bahwa petualangan off-road mereka bukanlah insiden yang terisolasi, karena ada beberapa mobil yang terlihat mengikuti jejak mereka.

"Pengemudi pertama yang berbalik arah berbicara kepada kami untuk memberi tahu kami bahwa jalan akan tersapu bersih jika Anda naik ke gunung yang lebih tinggi, dan kami harus berbalik arah karena jalan tersebut tidak mengarah ke mana-mana," ujarnya.

Baca juga: Iseng Perbesar Google Maps, TikToker Ini Malah Temukan Anak Terjebak di Tempat Sampah

"Dia berada di dalam truk besar dan hanya mengemudi lurus melewati semak-semak dan perdu untuk memberi tahu orang-orang agar berbalik arah," kata Easler kepada SFGATE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com