Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Jatuhkan Selebaran di Gaza Selatan, Peringatkan Warga Tak Kembali ke Utara

Kompas.com - 24/11/2023, 16:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Pesawat Israel menyebarkan selebaran di wilayah Jalur Gaza selatan untuk memperingatkan warga Palestina yang mengungsi agar tidak pindah ke utara.

Israel melakukan itu ketika mereka telah bersepakat dengan Hamas untuk mulai memberlakukan gencatan senjata sementara selama empat hari.

Dilaporkan Al Jazeera pada Jumat (24/11/2023), para pejabat Israel sebelumnya telah memperingatkan penduduk Gaza tidak dapat kembali ke rumah mereka di bagian utara selama jeda pertempuran.

Baca juga: Israel Sebar Selebaran di Gaza Utara, Perintahkan Warga Pindah jika Ingin Selamat

Kantor berita Perancis, AFP, pada Jumat juga melaporkan, bahwa Israel telah menjatuhkan selebaran di Gaza selatan untuk meminta para warga di sana tidak kembali atau pergi ke Gaza utara.

Disebutkan, selebaran itu disebar oleh Israel setelah gencatan senjata diberlakukan.

"Perang belum berakhir. Kembali ke utara dilarang dan sangat berbahaya!!!" demikian bunyi selebaran tersebut.

Nyatanya, ada beberapa orang di Gaza selatan yang dilaporkan telah berniat kembali ke Gaza utara. Salah satunya adalah Omar Jibrin (16).

Beberapa menit setelah gencatan senjata diberlakukan, menurut AFP, Omar Jibrin, keluar dari sebuah rumah sakit yang telah ia gunakan menjadi tempat pengungsian bersama delapan anggota keluarganya.

"Saya akan pulang," katanya kepada AFP saat memulai perjalanan.

Namun, pesawat-pesawat tempur Israel di atas Gaza selatan menjatuhkan selebaran yang memperingatkan warga untuk tidak kembali ke utara.

Baca juga:

Sementara itu, Militer Israel mengeklaim, sekitar 15 menit setelah gencatan senjata dimulai, sirene peringatan akan adanya roket masuk dilaporkan telah berbunyi di beberapa komunitas di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza. Namun, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut.

Sedangkan siaran langsung AFPTV, mendapati sekitar dua jam setelah jeda pertempuran, gumpalan asap hitam masih terlihat membumbung tinggi di atas Gaza utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com