Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tangkap Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Kompas.com - 23/11/2023, 15:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel menangkap Muhammad Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit al-Shifa, rumah sakit terbesar di daerah kantong Gaza yang terkepung.

Dilansir dari Al Jazeera, sebelumnya, seorang pejabat Israel mengatakan tidak ada tawanan Gaza yang akan dibebaskan sebelum hari Jumat (23/11/2023).

Pelepasan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Qatar.

Baca juga: UNICEF: Gaza Tempat Paling Berbahaya di Dunia bagi Anak-anak

Di sisi lain aktris Melissa Barrera, yang diberhentikan dari sebuah film Hollywood awal pekan ini karena unggahannya yang pro-Palestina, mengatakan bahwa diam bukanlah pilihan.

Menyusul berita pemecatannya dari sekuel film "Scream", Barrera memberi pernyataan tegas di Instagram.

"Pertama dan terutama, saya mengutuk antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengutuk kebencian dan prasangka dalam bentuk apa pun terhadap kelompok orang mana pun."

"Saya akan terus berbicara untuk mereka yang paling membutuhkannya dan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia dan kebebasan. Diam bukanlah pilihan bagi saya," tambahnya.

Perusahaan produksi Spyglass mengatakan bahwa Barrera tidak dipecat karena dukungannya terhadap warga Palestina.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cerita Pengungsi Rohingya | Israel-Hamas Gencatan Senjata

Meski begitu, karena unggahannya di media sosial ditafsirkan sebagai antisemit, mereka tidak menoleransi hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com