Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Drone Israel Jatuh Jauh di Dalam Wilayah Lebanon

Kompas.com - 11/11/2023, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan, sebuah pesawat tak berawak atau drone Israel pada Sabtu (11/11/2023) menyerang sebuah kendaraan jauh di dalam wilayah Lebanon.

Ini merupakan kali pertama serangan Israel mengenai obyek yang berada jauh di dalam wilayah Lebanon.

Sebelumnya, sejak perang Hamas-Israel pecah, pertempuran terbatas di daerah perbatasan.

Baca juga: Hamas Tembakkan 16 Roket dari Lebanon ke Israel

"Sebuah pesawat tak berawak musuh menargetkan sebuah truk pick-up di sebuah lahan pertanian di daerah Zahrani di pesisir Lebanon," lapor NNA.

Zahrani diketahui berada sekitar 45 kilometer dari perbatasan Israel.

NNA tidak melaporkan adanya korban jiwa.

Perbatasan antara kedua negara telah menyaksikan baku tembak setiap hari, terutama antara gerakan Hezbollah Lebanon yang didukung Iran dan Israel, sejak perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober.

Serangan pada Sabtu merupakan serangan terdalam Israel ke wilayah Lebanon sejak permusuhan terbaru dimulai.

Serangan ini juga terjadi beberapa jam sebelum pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di televisi pada pukul 15.00 waktu setempat (13.00 GMT atau 20.00 WIB).

Dilaporkan AFP, tentara Lebanon mencegah para jurnalis untuk mendekati daerah tersebut, yang berada di dekat pembangkit listrik Zahrani, salah satu fasilitas energi Lebanon yang sedang sakit.

Baca juga: Israel Baku Tembak dengan Hezbollah di Perbatasan Lebanon

NNA melaporkan serangan Israel terhadap daerah-daerah di dekat perbatasan pada hari Sabtu, sementara koresponden AFP di Israel utara melaporkan adanya tembakan roket yang masuk setelah sirene serangan udara berbunyi.

Hezbollah mengatakan mereka melakukan dua serangan lintas batas terhadap pasukan Israel pada hari Sabtu, dan mengeklaim bahwa serangan-serangan tersebut menyebabkan jatuhnya korban.

Hezbollah sebelumnya mengatakan pada Jumat (10/11/2023), bahwa tembakan Israel telah menewaskan tujuh pejuangnya, tanpa menyebutkan di mana atau kapan mereka tewas.

Kemudian mereka merilis beberapa pernyataan yang mengklaim serangan di Israel utara dekat perbatasan, termasuk tiga serangan pesawat tak berawak, salah satunya terhadap sebuah barak tentara Israel.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukan Israel "melakukan serangan besar-besaran di bagian utara" sebagai tanggapan atas tiga "penyusupan" pesawat tak berawak.

Sedikitnya 90 orang telah tewas di pihak Lebanon dalam pertempuran lintas batas sejak bulan lalu, menurut penghitungan AFP, sebagian besar dari mereka adalah petempur Hezbollah.

Enam tentara dan dua warga sipil tewas di pihak Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com