Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Kompas.com - 02/10/2023, 14:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ISMAILIA, KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di sebuah markas polisi di Kota Ismailia, Mesir, pada Senin (2/10/2023).

Musibah itu sementara dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, sedikitnya 38 orang ditemukan terluka.

Rekaman di media lokal menunjukkan asap mengepul dari gedung bertingkat yang seluruhnya menghitam.

Baca juga: Batas Wilayah Mesir, Rumah bagi Piramida Giza

Penyebab kebakaran yang terjadi di markas besar Direktorat Keamanan Ismailia sebelum fajar itu belum diketahui.

Sebagaimana dikutip dari AFP, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Mesir, dari 26 korban luka yang dipindahkan ke rumah sakit setempat, 24 di antaranya menderita sesak napas dan dua lainnya mengalami luka bakar.

Sedangkan, 12 orang lainnya dirawat di tempat kejadian.

Kementerian Kesehatan Mesir sudah mengerahkan 50 ambulans dan dua pesawat ke lokasi kejadian, yang bergabung dengan layanan darurat militer.

Kebakaran mematikan adalah bahaya yang umum terjadi di Mesir, di mana peraturan kebakaran jarang ditegakkan dan layanan darurat seringkali lambat datang.

Pada Agustus 2022, kebakaran yang disebabkan oleh korsleting menewaskan 41 jemaah di sebuah gereja di Kairo, yang mendorong seruan untuk meningkatkan infrastruktur negara dan waktu tanggap pemadam kebakaran.

Pada Maret 2021, sedikitnya 20 orang tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik tekstil di ibu kota, sementara pada tahun 2020, dua kebakaran di rumah sakit menewaskan 14 orang.

Baca juga: Larangan Pelihara Ras Anjing Tertentu di Mesir Picu Kontroversi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com