Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 13:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang penjaga kebun binatang di sebuah taman safari di Jepang meninggal dunia setelah seekor singa tampaknya menyerangnya.

Peristiwa itu kemungkinan terjadi saat si penjaga sedang mencoba menggiring singa masuk ke kandangnya.

Penjaga di Taman Safari Tohoku di wilayah Fukushima itu bernama Kenichi Kato, berusia 53 tahun.

Baca juga: 400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Juru bicara Polisi Fukushima pada Jumat (29/9/2023) menyebut, penjaga itu ditemukan dalam keadaan berdarah di lehernya dan tidak sadarkan diri di dalam kandang singa pada Kamis (28/9/2023) sore.

"Diyakini bahwa dia sedang memberi makan singa," kata Juru Bicara yang menolak disebutkan namanya tersebut, kepada AFP.

Seorang pejabat senior taman nasional sebelumnya mengatakan bahwa Kato mencoba memancing singa ke kandang dengan menggunakan makanan, tetapi tidak mengunci pintu yang seharusnya memisahkannya dari kucing besar itu.

"Prosesnya adalah kami membuka pintu, dan meletakkan makanan. Setelah makanan diletakkan, pintu harus ditutup dan dikunci," kata Norichika Kumakubo, wakil presiden taman nasional, kepada wartawan setempat pada Kamis malam.

Tapi, kata dia, pintunya terbuka pada saat itu.

Kato adalah seorang anggota staf veteran yang bekerja dengan karnivora seperti singa, harimau, dan beruang, kata media lokal.

"Kami sangat meminta maaf kepada Tuan Kato dan keluarganya," kata Kumakubo.

"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan serupa," tambahnya.

Kumakubo memastikan, fasilitas Taman Safari Tohoku akan tetap ditutup sampai pengelola dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Baca juga: Berusia 19 Tahun, Singa Tertua di Dunia Mati Ditombak Penggembala

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNRWA Sebut Israel Berusaha Paksa Warga Gaza Masuk ke Mesir

UNRWA Sebut Israel Berusaha Paksa Warga Gaza Masuk ke Mesir

Global
Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Global
Singapura Setop Impor Unggas dari Sejumlah Negara karena Flu Burung

Singapura Setop Impor Unggas dari Sejumlah Negara karena Flu Burung

Global
10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Internasional
300 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Ditemukan Tumpukan Kartu Pengungsi PBB

300 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Ditemukan Tumpukan Kartu Pengungsi PBB

Global
Tak Mau Coblos Dirinya Sendiri, Calon Anggota Dewan di AS Ini Kalah karena Kurang Satu Suara

Tak Mau Coblos Dirinya Sendiri, Calon Anggota Dewan di AS Ini Kalah karena Kurang Satu Suara

Global
Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia

Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia

Global
Terungkap, Ini Lagu Terakhir yang Diputar Saat Kematian John Lennon

Terungkap, Ini Lagu Terakhir yang Diputar Saat Kematian John Lennon

Global
Puluhan Pria Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Begini Cerita Korban

Puluhan Pria Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Begini Cerita Korban

Global
Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Internasional
Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Global
Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Global
AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

Global
Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Global
Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com