Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Buang Limbah Fukushima ke Samudra Pasifik, Indonesia Perlu Khawatir?

Kompas.com - 25/08/2023, 14:17 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang mulai melepaskan secara perlahan lebih dari satu juta ton air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) non-aktif Fukushima ke Samudra Pasifik pada Kamis (24/8/2023) pukul 13.00 waktu setempat (11.00 WIB).

Air itu sebelumnya digunakan untuk mendinginkan reaktor radioaktif PLTN Fukushima Daiichi yang dihantam tsunami pada 2011.

Air pengolahan ini telah disimpan dalam tangki di PLTN Fukushima selama lebih dari satu dekade, tetapi tempat penyimpanan tersebut telah kehabisan ruang.

Baca juga: Limbah Fukushima Dibuang, China Larang Semua Makanan Laut Jepang

Peneliti senior bidang nuklir di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Djarot Sulistio, mengatakan, Indonesia tidak perlu khawatir akan potensi bahaya yang dapat muncul dari pelepasan air olahan bekas PLTN Fukushima.

Akan tetapi, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, Rignolda Djamaludin, masih skeptis mengenai dampak air tersebut terhadap biota laut.

Bagaimana air tekontaminasi di Fukushima dimurnikan dan dilepas ke laut?BBC Bagaimana air tekontaminasi di Fukushima dimurnikan dan dilepas ke laut?

Jepang memutuskan pada 2021 bahwa mereka akan melepaskan air radioaktif setelah melalui proses pengolahan yang menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif.

Setelah dua tahun peninjauan oleh badan pengawas energi atom PBB, hal itu disetujui.

Namun, pelepasan air PLTN Fukushima telah memicu protes di Jepang dan kemarahan di negara-negara tetangga, seperti China dan Korea Selatan.

Kementerian Luar Negeri China merilis pernyataan sesaat setelah pelepasan air.

China menuding Jepang menimbulkan kerugian sekunder bagi orang-orang karena kepentingan egoisnya sendiri.

China juga mengatakan, pembuangan air yang terkontaminasi memiliki dampak lintas perbatasan.

Baca juga: Cara Jepang Olah dan Buang Air Limbah PLTN Fukushima ke Laut

“Apa yang telah dilakukan pihak Jepang adalah mendorong risiko ke seluruh dunia [dan] meneruskan rasa sakit kepada generasi manusia di masa depan.

“Dengan memperlakukan pelepasan air limbah sebagai fait accompli, pihak Jepang secara bersamaan menempatkan dirinya di dermaga internasional," kata Kementerian Luar Negeri China.

China juga menuduh Jepang gagal membuktikan keabsahan rencana tersebut, meskipun sudah bertahun-tahun diperiksa secara ketat oleh regulator independen di Jepang dan secara global.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pelepasan air tersebut memenuhi semua standar keselamatan internasional. IAEA juga telah mengeluarkan persetujuannya setelah dua tahun penilaian.

Arus Samudera PasifikBBC Arus Samudera Pasifik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com