LUTSK, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (15/8/2023) mengatakan, pasukannya menyerang fasilitas industri militer Ukraina di beberapa lokasi semalam.
"Kompleks industri militer Ukraina mengalami kerusakan signifikan," kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Kementerian itu menambahkan bahwa pihaknya melakukan serangan presisi jarak jauh pada fasilitas-fasilitas kunci.
Baca juga: Serangan Balik Ukraina Alami Kemajuan di Tengah Ladang Ranjau Rusia
Sementara itu, angkatan udara Ukraina menghancurkan 16 dari 28 rudal jelajah yang diluncurkan oleh Rusia dalam semalam.
Namun, satu rudal menghantam pabrik perusahaan SKF asal Swedia di kota Lutsk, menewaskan tiga pegawai.
"Kami sangat sedih mengonfirmasi bahwa tiga pegawai kami tewas dalam serangan ini," kata juru bicara SKF Carl Bjernstam kepada AFP.
Baca juga:
Serangan Rusia juga merusak kompleks olahraga di Dnipro, Ukraina tengah, dan taman bermain anak-anak di Lviv, Ukraina barat.
Di garis depan, lokasi Ukraina mengaku unggul dalam peperangan, Rusia mengatakan bahwa pasukannya menangkis beberapa serangan.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan, pihaknya mencegat empat rudal jarak jauh SCALP yang dikirim Perancis ke Ukraina pada Juli 2023.
Ini adalah kali pertama rudal itu dijatuhkan, menurut kantor berita Pemerintah Rusia TASS.
Baca juga: Rusia Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Kargo yang Menuju Pelabuhan Ukraina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.